KOMPAS.com - Sauropoda dikenal sebagai salah satu dinosaurus terbesar yang pernah hidup di planet ini. Namun ada beberapa misteri yang menjadi pertanyaan bagi banyak kalangan, salah satunya bagaimana mereka bisa menopang beban tubuh raksasanya?
Kini para ilmuwan telah memecahkan teka-teki itu. Mereka menemukan bagaimana dinosaurs sauropoda seperti Brontosaurus dan Diplodocus mampu menopang tubuh raksasa mereka di darat.
Dalam studi ini, tim yang dipimpin University of Queensland dan Monash University menggunakan pemodelan 3D dan metode rekayasa untuk merekonstruksi dan menguji fungsi tulang kaki saurpoda yang berbeda secara digital.
Dikutip dari Science Daily, Selasa (16/8/2022) Dr Andreas Jannel yang merupakan salah satu peneliti dalam studi menemukan bahwa kaki belakang sauropoda memiliki bantalan jaringan lunak di bawah tumit. Bantalan kaki itu digunakan untuk menyerap berat badan mereka yang sangat besar.
"Kami akhirnya mengkonfirmasi ide yang telah lama menjadi pemikiran dan untuk pertama kalinya kami memberikan bukti biomekanik bahwa bantalan jaringan lunak, terutama di kaki belakang mereka, memainkan peran penting dalam mengurangi tekanan tulang," jelas Jannel.
"Sungguh menakjubkan membayangkan bahwa mahlik raksasa ini mampu menopang berat badan mereka sendiri di darat," katanya lagi.
Baca juga: Dilophosaurus, Dinosaurus yang Salah Identifikasi Hingga Puluhan Tahun
Sauropoda adalah hewan darat terbesar yang menjelajah Bumi selama lebih dari 100 juta tahun. Lantas, bagaimana dinosaurus menopang tubuh mereka yang sangat besar?
Mereka pertama kali dianggap sebagai makhluk semi-akuatik dengan daya apung air yang menopang tubuh beratnya yang sangat besar.
Namun teori tersebut kemudian dibantah oleh penemuan jejak sauropoda di endapan teresterial pada pertengahan abad kedua puluh.
Sementara itu Dr Olga Panagiotopoulou dari Monash University mengatakan bahwa sauropoda dianggap memiliki kaki yang mirip dengan gajah modern.
"Budaya populer sering menggambarkan raksasa ini dengan kaki hampir silinder, tebal, seperti gajah," kata Panagiotopoulou.
Akan tetapi, saat sampai pada struktur kerangka mereka, gajah sebenarnya 'berjari-jari' pada keempat kakinya. Sedangkan sauropoda, dinosaurus dengan tubuh raksasa ini memiliki konfigurasi kaki yang berbeda antara kaki depan dan belakang mereka.
Baca juga: Jejak Dinosaurus di Texas Tampak Aneh, Peneliti Menduga Jejak Kaki Depan Sauropoda
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.