Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Tubuh Perlu Istirahat dari Rutinitas Olahraga

Kompas.com - 12/08/2022, 12:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

3. Memperbaiki kondisi tubuh

Ketika Anda tengah membangun massa otot, tubuh melewati fase hipertrofi otot. Adapun istilah ini, mengacu pada pertumbuhan otot yang terjadi setelah latihan mengangkat beban berat.

Pada saat itulah trauma pada serat otot bisa terjadi. Akibatnya, sel-sel di sekitar serat bekerja untuk menyatukan serat yang rusak sehingga memperkuatnya dan massa otot meningkat.

Semakin banyak latihan resistensi yang dilakukan, semakin banyak otot yang diperoleh.

Menurut De Leon, beristirahat di antara waktu olahraga memungkinkan tubuh melakukan perbaikan disertai dengan pembangunan massa otot yang sehat.

"Beristirahat dari aktivitas fisik rutin Anda memungkinkan tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan, dan dengan demikian bersiap untuk waktu berikutnya Anda berpartisipasi dalam aktivitas fisik atau olahraga," terangnya.

Baca juga: 6 Cedera Paling Sering dalam Olahraga Bulu Tangkis, Termasuk Cedera Bahu

4. Mencegah kejenuhan

Beristirahat dari rutinitas olahraga juga dapat membantu menghindari kejenuhan, yang mungkin dirasakan otak.

Anda dapat mencoba kegiatan yang lebih ringan seperti yoga yin, berjalan, hingga berenang untuk memulihkan kondisi tubuh.

Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Sports Sciences menemukan, pemulihan dapat membersihkan laktat darah yang mungkin menumpuk setelah berolahraga. Akumulasi laktat darah tersebut, berisiko menyebabkan kelelahan dan kontraksi otot.

Kapan tubuh perlu beristirahat dari rutinitas berolahraga?

American Council on Exercise membeberkan sejumlah tanda di mana Anda perlu untuk segera beristirahat dari aktivitas olahraga, di antaranya:

  • Merasa lelah dan lesu setelah berolahraga
  • Rasa sakit atau nyeri otot yang terus-menerus
  • Mulai makan berlebihan
  • Perubahan konstan dalam perilaku
  • Peningkatan insiden cedera

"Jika tubuh memberi tahu Anda bahwa Anda sudah cukup, maka hari untuk istirahat diperlukan," kata De Leon.

Bagi mereka yang baru memulai rutinitas latihan baru, hari ketiga adalah hari terbaik untuk beristirahat. Anda kan berolahraga selama dua hari berturut-turut dan beristirahat di hari ketiga.

Sedangkan, bagi yang telah berpengalaman berolahraga dapat mengambil hari istirahat setiap minggu.

Selain itu, harus ada satu pekan penuh untuk berhenti berlatih atau hanya mengurangi beban latihan. Ini biasanya dilakukan setiap pekan kedelapan.

“Tubuh mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dan mungkin ada rasa sakit yang tersisa dari berolahraga. Jika demikian, lebih banyak waktu istirahat akan dibutuhkan," jelasnya.

Baca juga: Jenis Olahraga Terbaik untuk Menghilangkan Perut Buncit Menurut Sains

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com