Ahli ekologi perilaku sekaligus pemandu wisata Masai Mara, Mike Rainy telah mempelajari isu ini selama beberapa dekade.
Dia mengungkapkan, sudah mengamati perilaku alarm palsu serupa di antara spesies antelop lainnya, termasuk impala dan kijang Thomson, meskipun tidak jelas mengapa spesies ini bertindak seperti itu.
"Antelop secara umum diketahui mengandalkan beberapa bentuk penipuan," katanya.
Rainy menambahkan, dalam beberapa kasus antelop tidak akan memberikan sinyal peringatan, jika mereka melihat predator mengintai saingannya.
Antelop topi jantan juga akan mengejar anaknya untuk menunjukkan kemarahan palsu, agar membuat induk dan betina lain tetap berada di tempat yang dekat.
"Anda akan menemukan pejantan benar-benar mengejar anaknya sampai-sampai mengeluarkan bunyi alarm yang mengembik. Dia (antelop) berpura-pura agresif," jelas Rainy.
Baca juga: Hyena Betina Punya Organ Kelamin yang Memanjang seperti Penis Saat Kawin dan Melahirkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.