Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: 6 dari 10 Ibu Menyusui Merasa Tidak Bahagia, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 07/08/2022, 18:05 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk dapat menyusui secara optimal, seorang ibu menyusui membutuhkan dukungan yang intensif, terutama dari lingkungan terdekat.

Lingkungan suportif membuat ibu merasakan bahagia yang akan berdampak terhadap proses menyusui itu sendiri, salah satunya produksi air susu ibu (ASI).

Terkait hal ini, penelitian terbaru dari Health Collaborative Center (HCC) menemukan, bahwa 6 dari 10 ibu menyusui merasa tidak bahagia menjalani proses menyusui selama pandemi, dikarenakan kurang mendapatkan dukungan.

Baca juga: 2 Tantangan yang Dihadapi Ibu Menyusui Saat Pandemi dan Solusinya

Hasil penelitian yang dilakukan Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi MKK dan associate researcher Bunga Pelangi MKM menunjukkan, hanya 44 persen ibu menyusui merasa bahagia dalam menjalankan proses menyusui karena dukungan yang optimal.

“Penelitian kami ini menemukan fakta, bahwa terdapat hampir 60 persen atau 6 dari 10 ibu menyusui yang merasa tidak bahagia dengan proses menyusui selama pandemi,” ujar Ray, Sabtu (6/8/2022).

Penelitian melibatkan 1920 responden ibu menyusui, yang diketahui bahwa penyebab utama perasaan tidak bahagia terletak pada kurangnya aspek dukungan yang diharapkan tidak maksimal.

Secara umum, 90 persen atau 1810 responden menyatakan pentingnya dukungan suami, khususnya dukungan psikologis dan ke layanan kesehatan.

Selain itu, anggota keluarga terutama ibu dari ibu menyusui turut memegang peranan dalam memberikan dukungan sebesar 59 persen atau 1182 responden.

Dukungan utama yang diharapkan adalah memang dari suami dan core family atau keluarga inti, dan ternyata mayoritas ibu menyusui pada responden penelitian ini menunjukkan tidak mendapat dukungan ini,” papar Ray.

Saat dukungan-dukungan tersebut hilang dan ibu menyusui merasakan tidak bahagia dengan proses laktasinya, lanjut Ray, maka potensi gagal ASI sangatlah besar dan ibu juga bisa mengalami konsekuensi stres.

Baca juga: Pentingnya ASI dan Dukungan Keluarga dalam Proses Menyusui

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com