Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Panas Ekstrem Akan Lebih Sering Terjadi, Apakah Dunia Siap?

Kompas.com - 05/08/2022, 16:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

"Bagaimana orang bisa bersiap (menghadapi gelombang panas). Infrastrukur kami tak dirancang untuk panas yang ekstrem dan suhunya terus naik," kata Cahterine McKenna, mantan menteri lingkungan dan perubahan iklim di Kanada dan ketua satuan tugas iklim PBB yang baru.

Apakah dunia siap hadapi gelombang panas ekstrem?

Para ilmuwan mengungkapkan bahwa gelombang panas ekstrem akan lebih sering terjadi

Meskipun sebagian besar kematian akibat gelombang panas dapat dicegah namun menurut Kristie Ebi, profesor di Pusat Kesehatan dan Lingkungan Global University of Washington terlalu banyak orang yang sudah menderita dan meninggal karena panas.

Kelompok dokter dari University of Pennsylvania yang dipimpin oleh ahli jantung Sameed Khatana menyimpulkan dari 2008 hingga 2017, rata-rata terjadi 1200-1400 kematian setiap tahun di Amerika Serikat yang terkait dengan panas ekstrem.

Baca juga: Ribuan Orang Tewas karena Gelombang Panas, Bagaimana Fenomena Ini Sebabkan Kematian?

Sedangkan menurut data Organisasi Kesehatan Dunia kematian yang berhubungan dengan gelombang panas hampir dua kali meningkat selama 20 tahun terakhir.

Panas juga memperburuk ketidaksetaran yang ada, menempatkan masyarakat yang paling rentan dalam risiko, termasuk orang tua, anak-anak dan mereka yang bekerja di luar ruangan.

Kota-kota bahkan lebih rentan terhadap panas ekstrem karena efek 'urban heat island'.

Padahal kota biasanya merupakan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan orang-orang yang tak memiliki akses ke kemewahan AC.

Baca juga: Apa Itu Gelombang Panas dan Dampaknya terhadap Kesehatan

Halaman:
Sumber PHYSORG


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com