Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Transformasi Kesehatan, Ketua ARSSI Ungkap Pentingnya Digitalisasi

Kompas.com - 04/08/2022, 18:42 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19 berbagai perubahan sangat cepat terjadi, terutama dalam bidang kesehatan. Pemerintah sendiri saat ini tengah menggencarkan enam pilar transformasi sistem kesehatan, yang salah satunya adalah digitalisasi.

Berkaitan dengan hal tersebut, Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), drg Susi Setiawaty, MARS, menyebut rumah sakit perlu menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada.

Menurutnya, berbagai rumah sakit termasuk rumah sakit swasta perlu belajar beradaptasi dengan sistem digital. Oleh karena itu, ARSSI kembali menggelar seminar nasional VIII dan Health Care Expo VI mengusung tema “Tumbuh dan Berkembang Bersama Transformasi Sistem Kesehatan.”

Dokter Susi menyampaikan, acara tahunan ARSSI ini digelar untuk kedelapan kalinya dan akan berlangsung dari 3 hingga 5 Agustus 2022 di Jakarta.

Tujuan digelarnya acara tersebut ialah menambah wawasan dan pengetahuan bagi pemilik, maupun manajemen rumah sakit swasta dalam menghadapi perubahan kebijakan pemerintah mengenai transformasi sistem kesehatan.

Sebab, ia menilai ada tuntutan mutu pelayanan yang harus dipenuhi setiap rumah sakit. Perkembangan digitalisasi sistem pelayanan rumah sakit ini, kata dia, perlu dipenuhi agar rumah sakit bisa bertahan, tumbuh, dan berkembang dengan baik.

Baca juga: Transformasi Kesehatan di Daerah Penting, Wamenkes Dorong Layanan Puskesmas

Digitalisasi (dalam menghadapi transformasi kesehatan) sangat-sangat penting karena bisa menghubungkan rumah sakit dengan pasien, pasien dengan rumah sakit, telekonferensi, dan telemedisin," ujar Susi saat ditemui di Jakarta, Rabu (3/8/2022).

"Digitalisasi sendiri penting bagi rumah sakit karena harus mempersiapkan sistem informasi yang bisa bridging dengan sistem kesehatan lain,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, dia juga menyinggung soal program integrasi data rekam medis pasien, ke dalam satu platform Indonesia Health Services (IHS) bernama SatuSehat milik Kementerian Kesehatan.

“Beberapa waktu lalu Kementerian Kesehatan sudah meluncurkan Satusehat jadi diharapkan ke depan bisa mempermudah bagi pasien-pasien untuk berobat ke mana pun," imbuhnya.

Seperti yang dikatakan Susi, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin telah meluncurkan platform SatuSehat. Budi menjelaskan, platform ini merupakan perwujudan pilar keenam transformasi kesehatan.

“Jadi memang kita rujukan roadmap transformasi teknologi informasi kesehatan itu di bulan Desember 2021. Itu ada beberapa program di dalamnya," terang Budi usai peluncuran SatuSehat yang digelar di Jakarta, Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Kemenkes Luncurkan Platform SatuSehat, Integrasi Data Kesehatan Pasien

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com