Fenomena menarik berikutnya yang tidak boleh Anda lewatkan yaitu puncak hujan meteor Perseidl, pada 13 Agustus 2022.
Hujan meteor Perseid adalah hujan meteor terkenal karena meteor-meteornya bersumber dari remah-remah komet Swift Tuttle, sebuah komet berperiode panjang (periode orbit 133 tahun).
Fenomena hujan meteor ini hanya bisa disaksikan sejak tengah malam hingga terbitnya fajar.
Jika Anda ingin melihat penampakan Planet Jupiter di langit, maka fenomena konjungsi Bulan dan Jupiter menjadi momen yang bagus.
Baca juga: 3 Fenomena Langit Langka Terjadi pada Juni-Juli, Simak Waktunya!
Konjungsi Bulan dan Jupiter adalah peristiwa seakan berkumpulnya Bulan dan planet Jupiter dalam satu lokasi yang sama jika dilihat dari Bumi, pada 15 Agustus 2022.
“Keduanya akan nampak dalam satu garis lurus,” kata dia.
Dengan begitu, jika Anda melihat ke arah Bulan dan mendapati ada bintik terang seperti binttang yang relatif terang lurus dengan Bulan, maka itu bisa jadi adalah Planet Jupiter.
Marufin mengatakan, peristiwa ini bisa disaksikan dengan mata tanpa alat bantu.
Setelah melihat posisi Planet Jupiter, pada tanggal 19 Agustus 2022, Anda bisa mencoba melihat atau mengamati penampakan Planet Mars di langit Indonesia.
Baca juga: Fenomena Langit Akhir Ramadhan, Konjungsi Tripel hingga Asteroid Lewat Dekat Bumi