Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 23/01/2023, 15:17 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Saat diminta menggambar sebuah pohon, pada bagian daun tentu Anda akan menggunakan warna hijau untuk mewarnainya.

Ya, itu karena kita meniru apa yang biasa kita lihat. Daun tumbuhan memiliki bentuk dan ukuran yang sangat beragam, namun sebagian besarnya berwarna hijau.

Baca juga: Struktur dan Fungsi Jaringan pada Daun

Saat daun menua dan gugur, warnanya pun berubah menjadi kemerahan atau kecoklatan.

Berikut adalah penjelasan mengenai penyebab daun berwarna hijau.

Kenapa daun berwarna hijau?

Daun berwarna hijau karena adanya klorofil, pigmen yang digunakan untuk menyerap energi dari matahari. 

Panjang gelombang cahaya dari spektrum tampak diserap oleh klorofil, dengan pengecualian panjang gelombang hijau, yang dipantulkan.

Baca juga: Kenapa Telinga Gajah Besar?

Panjang gelombang cahaya tertentu dipantulkan dari tanaman sehingga tampak berwarna hijau.

Dilansir dari John Innes Centre, penjelasan yang lebih panjang terletak pada rincian fotosintesis, spektrum elektromagnetik, energi dan “pasangan khusus” molekul klorofil di setiap sel tumbuhan.

Tumbuhan secara luas dapat dibagi menjadi empat komponen utama, yakni akar, batang, bunga dan daun.

Daun membuat energi tanaman atau makanan melalui proses yang disebut fotosintesis.

Tanaman menyerap cahaya untuk membuat gula, yang memberikan energi dan beberapa produk biokimia berguna lainnya yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh.

Baca juga: Kenapa Matahari Bersinar?

Cahaya yang dapat dilihat oleh mata manusia (spektrum cahaya tampak) terdiri dari warna-warni pelangi, membentang dari ungu hingga merah. 

Objek dianggap oleh manusia sebagai berwarna ketika objek memantulkan cahaya kembali ke mata. 

Semua panjang gelombang cahaya tampak lainnya diserap dan mata manusia hanya melihat panjang gelombang yang dipantulkan.

Warna cahaya tampak membentuk roda warna. Di dalam roda tersebut, warna yang tampak dari suatu objek adalah warna yang melengkapi warna yang paling kuat diserapnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com