Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/07/2022, 19:02 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam beberapa tayangan animasi, film, dan buku anak-anak, hewan seperti gajah digambarkan memiliki ketakutan pada tikus.

Padahal, jika dilihat dari proporsi tubuhnya saja sangat berbeda yang mana gajah jauh lebih besar dibandingkan tikus yang bertubuh mungil.

Dilansir dari Live Science, Rabu (1/6/2016) sejumlah teori mengungkapkan bahwa gajah takut pada tikus, karena ia bisa menggigit kakinya.

Kebenaran mengenai gajah yang takut pada tikus, mungkin juga membuat Anda bertanya-tanya. Oleh sebab itu, serba-serbi hewan kali ini membahas mengenai hal tersebut.

Sebenarnya, tidak ada bukti untuk mendukung salah satu dari klaim tersebut. Banyak pihak yang menyebut bahwa kepercayaan gajah takut tikus merupakan legenda urban.

Cerita ini juga tampaknya sudah ada sejak berabad-abad yang lalu, yakni pada zaman Yunani kuno, dari dongeng tentang seekor tikus yang naik ke belalai gajah, dan membuatnya gila.

Baca juga: Usai Melahirkan, Tak Ada Istirahat bagi Ibu Gajah Baru

Menurut laporan Discovery's Myth Busters, beberapa orang mengatakan klaim gajah takut pada tikus itu dimulai dengan Pliny the Elder pada tahun 77 Masehi.

Seperti dilansir dari Wonderpolis, Selasa (12/7/2022) beberapa orang percaya legenda urban tersebut mungkin ada hubungannya dengan belalai gajah.

Menurut mereka ketika tikus naik ke belalainya dapat menyebabkan iritasi dan penyumbatan, sehingga gajah sulit bernapas.

Kendati begitu, dugaan ini ditepis oleh ahli yang menangani gajah, lantaran tidak ada bukti pendukung teori tersebut. Sebab, seekor gajah bisa langsung meniup tikus keluar dari belalainya melalui embusan udara.

Di akhir tahun 1600-an, seorang dokter Irlandia bernama Allen Moulin mencoba untuk mencari tahu mengapa makhluk besar seperti gajah bisa bergetar saat melihat hewan pengerat kecil.

Moulin menyebut, alasan gajah takut tikus, karena gajah tidak memiliki epiglotis, atau lipatan tulang rawan yang menutupi lubang tenggorokan saat menelan, ia merasa "khawatir" atau "takut" apabila seekor tikus akan merangkak naik ke belalai lalu mencekiknya.

Baca juga: Bagaimana Gajah Liar Bereaksi terhadap Kematian?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com