KOMPAS.com - Hampir semua orang pernah mendengar mengenai hiu putih (Carcharodon carcharias). Dengan tubuh ramping dan gigi tajam, tak heran hiu putih ini mendapat predikat sebagai predator puncak di lautan.
Kendati menyandang predikat sebagai pemegang predator puncak, ternyata ada sesuatu yang juga ditakuti oleh si hiu putih.
Lantas, apa yang ditakuti hiu putih?
Dikutip dari Science Alert, Rabu (6/7/2022) sejak 2017, para ilmuwan telah mendokumentasikan bahwa kehadiran hiu putih di lepas pantai Afrika Selatan berkurang jumlahnya. Padahal itu menjadi tempat biasanya mereka berkumpul.
Kota nelayan Gansbaai di pantai Afrika Selatan adalah kiblat bagi para pencari hiu. Saking banyaknya sampai-sampai wilayah itu akhirnya dianggap sebagai ibu kota hiu putih terbesar di dunia. Namun selama beberapa tahun terakhir keberadaan hiu semakin berkurang.
Awalnya para ilmuwan menduga langkanya hewan tersebut karena aktivitas manusia seperti penangkapan ikan yang berlebih.
Namun sekarang dalam penelitian baru, peneliti telah mengkonfirmasi secara rinci penyebab sebenarnya hilangnya hiu putih di lepas pantai Afrika Selatan. Hal tersebut menurut peneliti disebabkan oleh sepasang orca yang memburu hiu untuk memakan hati mereka yang lezat, bergizi, dan kaya vitamin.
Baca juga: Studi Sebut Hiu Putih Sebabkan Kepunahan Hiu Purba Megalodon
Sebelumnya, sejak 2017 pula delapan hiu putih besar juga telah terdampar di Gansbaai, tujuh di antaranya ditemukan tanpa hati. Luka di tubuh predator ini memang merupakan luka khas yang menjadi ciri serangan orca atau yang juga dikenal sebagai paus pembunuh.
Peneliti akhirnya melacak pada sepasang orca yang sama dan kemungkinan besar paus tersebutlah yang bertanggung jawab atas hilangnya lebih banyak hiu putih di pantai Afrika Selatan.
Penelitian lain pun menunjukkan bahwa kehadiran orca memang dapat mengusir hiu putih besar.
Pada tahun 2020, peneliti menemukan bahwa hiu putih akan menghilang dari perairan berburu yang disukai hiu di lepas pantai San Fransisco jika orca muncul di wilayah tersebut.
Studi itu akhirnya didukung juga dengan penelitian baru yang menggunakan data pengamatan dan pelacakan jangka panjang dari hiu yang telah ditandai.
Hasilnya, penelitian yang dipimpin oleh ahli biologi kelautan Alison Towner dari Dyer Island Conservation Trust telah menunjukkan bahwa orca adalah alasan mengapa hiu putih besar mulai menghindari tempat favorit mereka.
Baca juga: Tragis, Hiu Putih yang Hamil 14 Bayi Dibunuh dan Dijual Nelayan Taiwan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.