Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Lokal Cacar Monyet di Singapura Pertama Kali Dikonfirmasi, Ini Gejalanya

Kompas.com - 07/07/2022, 16:02 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber CNA

Semua kontak dekat akan ditempatkan di karantina selama 21 hari sejak kontak terakhir dengan kasus tersebut.

“Pelacakan kontak sedang berlangsung,” tutur MOH.

Cacar monyet adalah penyakit virus yang disebabkan infeksi virus monkeypox. Mayoritas pasien pulih dalam waktu dua hingga empat minggu.

“Sebagian kecil dari orang yang terinfeksi dapat jatuh sakit parah atau bahkan meninggal. Mereka yang sangat rentan terhadap komplikasi adalah anak-anak, wanita hamil, atau individu dengan gangguan kekebalan,” kata MOH.

Baca juga: Kemenkes Pastikan Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Indonesia

Sementara itu, risiko terhadap masyarakat umum tetap rendah dikarenakan penularan memerlukan kontak fisik atau kontak dalam waktu lama.

Pihak berwenang Singapura terus memantau situasi cacar monyet dan mengkalibrasi tindakan kesiapsiagaan dan respons sesuai kebutuhan.

“Anggota masyarakat didorong untuk menjalankan tanggung jawab pribadi dengan memantau kesehatan masing-masing dan menjaga kebersihan yang baik, terutama selama perjalanan,” imbau MOH.

Selain itu, masyarakat harus menghindari kontak dekat dengan orang lain yang diketahui atau diduga sakit dengan infeksi cacar monyet.

Baca juga: Ada 3.413 Kasus Cacar Monyet di 50 Negara, Ini Rekomendasi WHO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com