Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Hernia atau Turun Berok yang Diderita Ayah Ayu Ting Ting

Kompas.com - 05/07/2022, 11:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Ayah Ayu Ting Ting, Abdul Rojak dikabarkan menjalani operasi hernia usai pulang dari ibadah umrah. Mengenal apa itu hernia atau yang sering disebut turun berok, serta penyebab dan gejalanya.

Kabar itu disampaikan sendiri oleh Ayu Ting Ting melalui akun YouTube pribadi miliknya pada Minggu (3/7/2022). Ayu menjelaskan bahwa ayahnya yang akrab disapa Ayah Ojak itu baru saja menjalani operasi pada Kamis, 30 Juni 2022.

“Kemarin banyak yang tanya-tanya ayah kenapa dan sakit apa? Jadi setelah kemarin ayah operasi hari Kamis jam 5 sore,” ucap Ayu Ting Ting dalam vlog di channel YouTubenya itu.

“Ayah kemarin itu melakukan operasi hernia,” tambahnya.

Belajar dari apa yang dialami oleh ayah dari aktris sekaligus penyanyi Ayu Ting Ting ini, sebaiknya kita mengenal apa itu penyakit hernia ini dan beberapa hal yang perlu kita ketahui.

Penyakit hernia (turun berok)

Lantas, apa itu hernia?

Hernia adalah kondisi ketika organ di dalam tubuh menekan dan mencuat melalui jaringan otot atau jaringan ikat di sekitarnya yang lemah.

 

Kondisi inilah yang menyebabkan munculnya tonjolan atau benjolan. Hernia muncul di area antara dada dan pinggul, tetapi juga dapat muncul di daerah paha atas dan selangkangan.

Baca juga: Mengenal Batu Empedu: Gejala, Penyebab, hingga Pencegahannya

Benjolan pada hernia dapat menghilang ketika penderita berbaring dan dapat kembali timbul akibat batuk atau mengejan. Oleh karena itu, oleh masyarakat awam penyakit hernia ini juga lebih dikenal dengan sebutan “turun berok”, seperti yang tengah dialami ayah pedangdut Ayu Ting Ting.

Penyebab hernia

Dilansir dari Healthline, hernia disebabkan oleh kombinasi antara kelemahan otot dan kondisi otot yang tertarik.

Tergantung pada penyebabnya, hernia dapat berkembang dengan cepat atau dalam jangka waktu yang lama.

Berikut terdapat beberapa kondisi yang dapat menyebabkan otot tubuh melemah.

  • Kondisi bawaan yang terjadi selama perkembangan janin di dalam rahim dan hadir sejak lahi- Bertambahnya usia
  • Cedera atau komplikasi akibat operasi pada bagian perut
  • Batuk kronis atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
  • Melakukan olahraga berat atau mengangkat beban berat
  • Sembelit, yang menyebabkan terlalu keras mengejan saat buang air besar
  • Obesitas atau berat badan berlebih
  • Hamil, terutama mengandung janin kembar (lebih dari satu janin)
  • Asites, yaitu penumpukan cairan di dalam rongga perut yang disebut peritoneum

Dikabarkan sebelumnya, ayah Ayu Ting Ting jalani operasi hernia. Operasi hernia ini dijalani ayah pedangdut tersebut sepulang umrah beberapa waktu lalu.

Baca juga: Mengenal Epilepsi, Penyebab, Gejala, hingga Perawatannya

Ilustrasi hernia hiatus Ilustrasi hernia hiatus

Gejala hernia

Munculnya benjolan pada tubuh dapat menjadi gejala dari hernia atau turun berok. Namun, mengutip dari WebMD, gejala hernia dapat bervariasi tergantung pada jenis hernia yang diderita pasien.

Adapun, hernia terbagi atas lima jenis yaitu inguinalis, femoralis, umbilikalis, hiatus, dan hernia insisional.

Dikutip dari HealthLine, Selasa (5/7/2022) jenis hernia yang paling sering terjadi adalah hernia di bagian lipat paha (hernia inguinalis).

Hernia jenis inilah yang secara awal di Indonesia disebut sebagai turun berok. Hernia inguinalis terjadi ketika sebagian usus atau jaringan lemak di rongga perut mencuat ke selangkangan.

Ketimbang wanita, pria memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami hernia inguinalis.

Baca juga: Mengenal Kanker Kulit Melanoma: Gejala, Pengobatan, dan Pencegahannya

Berikut beberapa gejala dari lima jenis hernia yang harus diwaspadai.

  • Gejala hernia biasanya munculnya benjolan pada perut atau selangkangan yang dapat hilang ketika berbaring
  • Rasa berat di perut yang terkadang disertai dengan sembelit atau feses berdarah
  • Nyeri dan rasa tidak nyaman pada area benjolan, terutama saat mengangkat, membungkuk, atau membawa beban berat
  • Sensasi terbakar atau nyeri pada tonjolan
  • Nyeri dada
  • Heartburn
  • Sulit menelan (disfagia)
  • Nyeri hebat yang muncul secara tiba-tiba
  • Muntah
  • Konstipasi (sembelit) atau sulit buang air besar
  • Nyeri dan bengkak di sekitar testis.

Perawatan hernia

Terdapat beberapa metode penanganan untuk mengobati hernia, di anatarnya yakni obat-obatan dan operasi.

Untuk terapi obat-obatan, dokter akan meresepkan obat untuk menurunkan asam lambung bagi penderita hernia hiatus untuk meredakan gejala dan ketidaknyamanan.

Jenis obat yang mungkin diberikan adalah antasida, penghambat pompa proton (PPI), dan antagonis reseptor H2.

Sementara untuk tindakan operasi akan dilakukan jika tonjolan hernia berukuran besar dan menyebabkan rasa sakit. Ada dua metode operasi yang dapat dilakukan yakni operasi terbuka dan laparoskopi.

Baca juga: Mengenal Infeksi Paru-Paru: Proses Infeksi, Gejala, dan Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com