Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/07/2022, 20:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Tumbuhan memiliki alat pernapasan yang berbeda dari organisme lain. Tidak hanya untuk pertukaran gas, alat pernapasan tumbuhan juga berfungsi untuk proses fotosintesis.

Alat pernapasan pada tumbuhan dapat berbeda-beda, namun secara umum, alat pernapasan tumbuhan adalah stomata, lentisel, dan akar rambut.

Selain itu, tumbuhan juga dilengkapi dengan alat pernapasan khusus yang merupakan hasil dari adaptasi tumbuhan terhadap lingkungannya. Adapun alat pernapasan khusus pada tumbuhan adalah akar gantung, akar napas, dan rongga udara.

Alat pernapasan tumbuhan

Berikut adalah penjelasan mengenai alat pernapasan tumbuhan secara umum:

Baca juga: Struktur Tubuh Serangga: Alat Pernapasan, Sekresi, dan Reproduksi

1. Stomata

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, stomata adalah alat pernapasan tumbuhan yang berupa pori-pori di epidermis daun dan batang muda. Umumnya, stomata lebih banyak terdapat di bagian bawah daun.

Stomata memfasilitasi pertukaran gas antara udara luar dan sistem bercabang dari saluran udara yang saling berhubungan di dalam daun.

Stomata mempunyai dua sel pelindung yang akan terbuka saat sinar Matahari muncul. Jika tidak ada sinar Matahari, sel-sel pelindung akan menutup stomata.

2. Lentisel

Lentisel adalah alat pernapasan tumbuhan berupa lubang-lubang halus yang terdapat pada batang tumbuhan.

Fungsi lentisel serupa dengan fungsi stomata, yakni untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Baca juga: Macam-macam Jaringan Tumbuhan dan Fungsinya

Bedanya, lentisel terdapat di batang dan terdiri dari sel-sel gabus yang dipisahkan oleh interseluler.

3. Rambut akar

Alat pernapasan tumbuhan yang berikutnya adalah rambut akar, yang sebenarnya, berfungsi untuk menyerap mineral dan air dari dalam tanah.

Namun, rambut akar juga berperan sebagai alat pernapasan karena menyerap udara yang ada di dalam pori-pori tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com