Bergstrom pun menyebut, nenek moyang langsung anjing modern mungkin ada di suatu tempat di Asia.
"Itu akan berada di suatu tempat di mana kita belum memiliki sampel," paparnya.
Temuan ini juga mendukung studi sebelumnya yang menunjukkan, bahwa anjing modern mungkin memiliki nenek moyang ganda.
Anjing purba di tempat seperti Israel dan benua Afrika ditemukan berkerabat dekat dengan serigala Eropa kuno, tidak seperti anjing yang ditemukan di Siberia, Amerika, dan Eropa.
Baca juga: Ahli Temukan Fosil Langka Anjing Purba, Seperti Apa?
Ini menunjukkan serigala menyumbangkan DNA ke anjing yang tinggal diwilayah tersebut.
Sehingga, ini bisa berarti anjing didomestikasi secara independen di wilayah timur dan barat lalu bergabung. Atau bisa saja anjing pertama kali didomestikasi di Asia dan kemudian bereproduksi dengan serigala di wilayah barat.
"Sayangnya kami belum bisa mengidentifikasi populasi serigala purba sebenarnya yang merupakan nenek moyang langsung dari anjing. Perburuan sampel masih berlanjut sampai sekarang," pungkas Keith Dobney, peneliti dari University of Sydney, Australia.
Temuan ini dipublikasikan di Nature.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.