Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2022, 12:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Satelit terbang tinggi sehingga dapat melihat permukaan Bumi yang sangat luas pada satu waktu. Satelit juga memiliki pandangan ruang yang jelas karena berada di atas awan.

Satelit memiliki peran penting bagi kehidupan di Bumi. Dengan adanya satelit, sinyal TV dan panggilan telepon dapat dikirim ke satelit untuk dikirimkan kembali ke tempat yang berbeda.

Perlu diketahui bahwa terdapat dua jenis satelit, yakni satelit alami dan satelit buatan manusia. Selengkapnya, berikut adalah penjelesan mengenai pengertian, jenis, dan contoh satelit.

Pengertian satelit

Secara sederhana, satelit adalah benda yang mengelilingi planet. Menurut NASA, satelit adalah benda yang bergerak mengelilingi benda yang lebih besar.

Merujuk pada pengertian yang dikemukakan NASA, Bumi termasuk satelit karena mengorbit atau mengelilingi Matahari, benda yang jauh lebih besar dari Bumi.

Baca juga: Peluncuran Satelit NASA untuk Pantau Siklon Tropis Alami Kegagalan

Dengan demikian, istilah “satelit” tidak hanya mengacu pada suatu alat yang diluncurkan ke ruang angka dan bergerak mengelilingi Bumi atau benda lainnya di ruang angkasa.

Jenis-jenis satelit

Seperti yang telah dikemukakan, ada dua jenis satelit, yakni satelit alami dan satelit buatan. Satelit alami adalah benda di ruang angkasa yang mengorbit benda yang lebih besar, sedangkan satelit buatan adalah benda buatan manusia yang mengorbit benda yang lebih besar di ruang angkasa.

Satelit alami

Terdapat ratusan satelit alami di tata surya. Bahkan, beberapa asteorid telah ditemukan memiliki satelit kecil yang mengelilinginya.

Contoh dari satelit alami adalah bulan. Planet berbatu bagian dalam, seperti Merkurius dan Venus, tidak memiliki satelit alami sama sekali, sedangkan Bumi memiliki satu satelit alami dan Mars memiliki dua satelit alami.

Kemudian, raksasa gas, Jupiter dan Saturnus, serta raksasa es, Uranus dan Neptunus, memiliki lusinan satelit alami.

Baca juga: Citra Satelit Tunjukkan Pegunungan Alpen Berubah Warna dari Putih Salju ke Hijau, Apa Penyebabnya?

Adapun planet di tata surya yang mempunyai satelit alami terbanyak adalah Saturnus, yakni 82 satelit dengan 53 di antaranya telah dikonfirmasi dan 29 lainnya berstatus sementara.

Satelit buatan

Dilansir dari Space, satelit buatan pertama yang terbang ke ruang angkasa adalah Sputnik, pesawat ruang angkasa milik Rusia yang lepas landas pada 4 Oktober 1957.

Sejak saat itu, negara-negara lain mulai mengirim satelit mereka ke ruang angkasa hingga banyak manfaatnya yang dirasakan manusia.

Misalnya, satelit cuaca untuk meningkatkan prakiraan cuaca hingga ke daerah terpencil, satelit pengamat tanah untuk melacak perubahan di hutan, air, dan bagian lain dari waktu ke waktu, serta satelit telekomunikasi untuk melakukan panggilan telepon dan pengiriman pesan jarak jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com