Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesar Baribis Disebut Berpotensi Memicu Gempa di Selatan Jakarta, Ini Kata BMKG

Kompas.com - 26/06/2022, 13:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penelitian terbaru menunjukkan, bahwa Jakarta berada dalam ancaman gempa, akibat keberadaan Sesar Baribis.

Para peneliti menemukan potensi gempa besar di selatan Jakarta, yang dipicu sesar -- patahan arah rekahan akibat pergeseran lempeng Bumi, bernama Baribis yang berada di bagian barat laut Pulau Jawa.

Hal itu diungkapkan dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports Nature pada 16 Juni 2022, berjudul "Implications for fault locking south of Jakarta from an investigation of seismic activity along the Baribis fault, northwestern Java, Indonesia", ditulis oleh Widiyantoro bersama timnya.

Baca juga: Sesar Baribis dan Ancaman Gempa yang Mengepung Jakarta dan Sekitarnya

Menurut penelitian tersebut, penyebaran seismik lubang bor yang dilakukan di sepanjang Sesar Baribis di barat laut Jawa mengungkapkan sesar ini kemungkinan besar aktif.

"Pengamatan ini menyiratkan, bahwa Sesar Baribis barat terkunci, dan daerah sekitarnya, termasuk Jakarta Selatan dan sekitarnya, mungkin sangat rentan terhadap gempa bumi yang cukup besar di masa depan saat akumulasi energi regangan elastis akhirnya dilepaskan selama patahan," tulis para peneliti.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono pun turut mengonfirmasi temuan ini.

Dipaparkannya, struktur Sesar Baribis segmen di selatan Jakarta terbukti aktif dengan estimasi laju geser mencapai sekitar 5 milimeter per tahun.

"Selain itu keaktifan sesar ini didukung hasil monitoring peralatan sensor seismograf BMKG di mana terdapat aktivitas gempa yang terpantau di jalur sesar, meskipun dalam magnitudo kecil 2,3 sampai 3,1," ujar Daryono kepada Kompas.com, Minggu (26/6/2022).

Lebih lanjut, dia menyampaikan hasil kajian itu sangat valid lantaran didukung dengan data gempa hasil monitoring BMKG, serta data primer hasil observasi lapangan oleh tim peneliti menggunakan peralatan mutakhir, dengan metode yang sahih.

"Tentu BMKG sangat mengapresiasi hasil kajian ini, karena memberi sumbangan penting untuk melengkapi peta sumber dan bahaya gempa bumi di Indonesia," terang Daryono.

"Terpenting lagi temuan itu dapat menjadi rujukan mitigasi gempa bumi di sepanjang jalur sesar Baribis dan sekitarnya seperti kota besar Bekasi, Bogor dan Jakarta," sambung dia.

Baca juga: Sesar Aktif di Indonesia Beserta Bahayanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com