Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polusi Udara Jakarta Bisa Sebabkan Gangguan Sistem Pernapasan, Ini Cara Mencegah Paparannya

Kompas.com - 24/06/2022, 20:28 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Upaya lainnya adalah dengan memasang alat penjernih udara, serta mengurangi penggunaan zat-zat yang mengandung bau-bauan atau aerosol menyengat.

Sirkulasi udara melalui ventilasi yang baik pun diperlukan, lantaran asap hasil memasak merupakan polusi dalam ruangan.

"Kalau bernapas kita tidak bisa memilah-milah maunya yang segar-segar atau yang bersih-bersih, kalau makan kan kita bisa memilah-milah. Makanya kalau di luar ketika terjadi polusi sebaiknya kita menggunakan masker," jelas Efriadi.

Selain menghalau paparan polusi ketika berada di luar ruangan, pemakaian masker juga diketahui membantu untuk mencegah paparan virus corona.

Baca juga: Laporan Terbaru Sebut Polusi Udara Berisiko Mengurangi Usia Anak-anak, Ini Penjelasannya

Anda dapat menggunakan masker bedah, atau jika tidak ada bisa memakai masker kain saat di luar ruangan.

Mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, lanjut dia, merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kadar polusi di udara.

Sehingga, ia menyarankan untuk menggunakan transportasi umum guna membantu menurunkan polusi udara.

"Jakarta sendiri sebetulnya kan untuk pabrik enggak banyak, tapi di sekeliling daerahnya itu dikelilingi kawasan industri. Jadi kadang arah angin berpengaruh dengan polusi udara. Barangkali ketika arah angin mengarah ke Jakarta polusinya bergeser semua dari asap-asap industri tadi," pungkasnya.

Artinya, langkah lain yang perlu diperhatikan ialah mendorong pemerintah untuk bisa mengurangi polusi yang ada di daerah kita tinggal.

Baca juga: Polusi Udara di Indonesia Peringkat 1 di Asia Tenggara dan Peringkat 17 Negara Paling Berpolusi di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com