Banjir Rob di Pantura, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

"Fenomena super full moon yaitu fase Bulan purnama yang bersamaan dengan fase pasang air laut tertinggi pada tanggal 14 Juni 2022, berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut," ujar Rismanto. 

Dijelaskannya, berdasarkan data histori wilayah yang paling rawan terdampak banjir rob yaitu wilayah pesisir utara Jawa dilatarbelakangi beberapa faktor, antara lain:

• Astronomis: gaya gravitasi Bulan – Bumi – Matahari. Pada saat posisi Bulan dekat dengan Bumi (perigee), hal itu akan menyebabkan naiknya tinggi muka air laut. Saat ini, fenomena super full moon bersamaan dengan fase pasang air laut tertinggi, yang menjadi penyebab meningkatnya ketinggian pasang air laut.
• Gelombang tinggi
• Cuaca: seperti hujan lebat
• Serta penurunan muka tanah (subsiden).

Baca juga: Waspada Banjir Rob Masih Berpeluang Terjadi sampai Tahun 2034

BMKG sendiri telah mengeluarkan informasi peringatan dini gelombang tinggi dan banjir rob di pesisir utara Jawa Tengah pada 21-23 Juni 2022.

Peringatan tersebut disampaikan oleh Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang Retno Widyaningsih.

Berikut wilayah yang harus waspada banjir rob. 

21 Juni 2022

Prakiraan tinggi pasang maksimum 110 cm (pukul 14.00-15.00 WIB). Wilayah yang perlu waspada:

• Pesisir Utara Brebes
• Pesisir Utara Kota Tegal
• Pesisir Kabupaten Pekalongan
• Pesisir Kota Pekalongan
• Pesisir Kota Semarang
• Pesisir Kabupaten Demak
• Pesisir Kabupaten Jepara
• Pesisir Kabupaten Pati
• Pesisir Kabupaten Rembang

Baca juga: Banjir Rob di Pemalang Rendam 8 Desa, BMKG: Masih Berpotensi Hujan Sepekan ke Depan