KOMPAS.com - Baru-baru ini Bumi dihantam oleh suar Matahari berdurasi panjang, yang menyebabkan gangguan GPS hingga sinyal radio.
Beberapa menit setelah ledakan Matahari yang terjadi pada Senin 13 Juni 2022 dini hari itu, suhu Matahari meningkat hingga jutaan derajat.
Lalu menghasilkan ledakan radiasi yang melintasi spektrum elektromagnetik, dari gelombang radio, sinar-X dan sinar gamma.
Suar Matahari adalah ledakan besar yang terjadi ketika adanya pelepasan energi tiba-tiba dari dalam medan magnetik, yang umumnya berada di atas bintik Matahari.
Sebelumnya, pakar cuaca luar angkasa Dr Tamitha Skov telah mengumumkan bahwa beberapa wilayah di dunia berpotensi mengalami pemadaman radio dan GPS selama satu jam, usai suar Matahari menghantam Bumi.
“M3.4-flare sekarang! R1-level #RadioBlackout dari wilayah aktif 3030. Badai Matahari juga dilepaskan. Pengguna radio & GPS amatir akan mengalami gangguan sinyal di siang hari Bumi terutama Asia Pasifik, Australia, Selandia Baru, India, & Rusia Timur selama satu jam ke depan!," tulis Skov di akun Twitter-nya.
Baca juga: Ledakan Suar Matahari Terbesar Mencapai Bumi, Apa Dampaknya?
M3.4-flare now! R1-level #RadioBlackout from active region 3030. A #solarstorm also launches. Amateur #radio & #GPS users expect signal disruptions on Earth's dayside especially Asian Pacific, Australia, New Zealand, India, & East Russia (colored areas in map) over the next hour! pic.twitter.com/1plMnf2cVX
— Dr. Tamitha Skov (@TamithaSkov) June 13, 2022
Menurut Spaceweather.com, suar Matahari yang berlangsung selama tiga jam ini disebabkan oleh ledakan dari bintik Matahari, dikenal sebagai AR3032.
Pihaknya menyebut, suar itu termasuk kelas M yang berarti intensitasnya sedang dan umumnya dampak suar Matahari kelas ini menyebabkan pemadaman radio singkat yang memengaruhi wilayah kutub Bumi.
“Bintik matahari yang tumbuh AR3032 meledak pada 13 Juni (0407 UT), menghasilkan suar matahari kelas M3 yang berlangsung lebih dari tiga jam," tulis Spaceweather dilansir dari Express, Senin (13/6/2022).
Baca juga: NASA Berhasil Merekam Ledakan Suar Matahari, Seperti Apa?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.