Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2022, 12:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Saat langit cerah di malam hari, akan tampak bintang-bintang berupa titik-titik cahaya yang terang.

Jika diperhatikan, bintang-bintang tersebut tidak hanya terlihat terang, tetapi juga berkedip.

Namun, faktanya, bintang tidak benar-benar berkedip. Bintang tampak berkedip hanya dari sudut pandang manusia di Bumi.

Kenapa bintang berkedip?

Dilansir dari BBC Sky at Night Magazine, bintang berkedip karena saat cahaya dari bintang-bintang melewati atmosfer Bumi, cahaya tersebut dibelokkan dan terdistorsi oleh berbagai suhu serta kepadatan udara.

Karena alasan ini, bintang berkedip mendapatkan julukan ilmiah "kilau atmosfer". 

Baca juga: Kenapa Tidak Ada Bintang Berwarna Hijau dan Ungu? Sains Jelaskan

Kilau atmosfer adalah istilah astronomi untuk perubahan cepat dalam kecerahan bintang yang tampak atau bahkan warna bintang yang dihasilkan oleh ketidakteraturan atmosfer.

Efek serupa terlihat dalam cara pandang manusia terhadap suatu objek yang mungkin terdistorsi oleh panas yang naik dari radiator panas atau api yang menderu, misalnya.

Efek distorsi atmosfer ini dapat ditangkap dalam sebuah gambar, dengan memotret perubahan warna bintang yang berkedip. 

Bagi kebanyakan orang, bintang berkedip tampak indah karena menghiasi langit malam yang gelap.

Namun, bagi para astronom, efek dari bintang berkedip bisa menjadi gangguan karena dapat menyebabkan gambar yang dilihat melalui teleskop bergoyang.

Baca juga: Bukan Pengabul Doa, Bintang Jatuh Sebenarnya Adalah Meteor

Mengapa Matahari tidak berkedip?

Dilansir dari Science ABC, bintang-bintang lain yang terlihat di langit berada sangat jauh dari Bumi. 

Matahari adalah bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak sekitar 93 juta mil (0,0000158 tahun cahaya). 

Matahari tidak tampak berkedip, seperti bintang-bintang lainnya, karena Matahari terlalu dekat dengan Bumi.

Jadi, Matahari tampak jauh lebih besar daripada titik kecil di langit dan karenanya tidak tampak berkedip.

Dengan kata lain, bintang tampak sangat kecil karena jaraknya yang sangat jauh dari Bumi sehingga terlihat seperti berada di lebih dari satu tempat karena pembiasan atmosfer, yang membuatnya tampak seolah-olah berkedip.

Namun, matahari cukup dekat dan oleh sebab itu cenderung terlihat seperti piringan daripada titik kecil di ruang angkasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com