Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASA Berencana Kirimkan Dua Astronot dalam Misi ke Mars

Kompas.com - 24/05/2022, 08:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akhirnya mengumumkan akan mengirimkan dua astronot dalam misi ke Mars.

Pasalnya, selama beberapa tahun ke belakang, para ilmuwan memang berambisi untuk mengirimkan manusia ke planet Mars.

Misi tersebut rencananya berlangsung selama 30 hari, di mana para astronot NASA akan mendarat di permukaan Planet Merah.

Baca juga: Wisata di Planet Mars, 8 Destinasi Mars Ini Bisa Dikunjungi di Masa Depan

Pihaknya juga telah menyiapkan outline, atau daftar perencanaan bagaimana mereka akan tinggal selama kurang lebih satu bulan di Mars.

Selain membawa astronot, pesawat ruang angkasa juga dapat berfungsi sebagai tempat tinggal keduanya saat menjalankan misi eksplorasi.

Dilansir dari IFL Science, Rabu (18/5/2022), setidaknya ada 50 tujuan yang ingin dicapai dari misi tersebut, dengan draf perencanaannya yang juga telah disiapkan dengan matang.

Nantinya, para ilmuwan akan mengirimkan kargo seberat 25 ton yang membawah makanan, obat, dan kebutuhan lainnya terlebih dahulu sebelum mengirimkan dua astronot ke Mars.

NASA mengatakan bahwa sesampainya di sana, para astronot membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan atmosfer di Planet Merah itu.

"Hasil yang kami terima dari tujuan yang telah kami identifikasi akan menginformasikan rencana eksplorasi di Bulan dan Mars selama 20 tahun ke depan," papar Deputy Administrator NASA Pam Melroy.

Baca juga: Bukti Keberadaan Air di Mars Ditemukan Penjelajah Zhurong Milik China

Melroy mengaku, untuk menyukseskan rencana NASA pergi ke Mars, dibutuhkan banyak dukungan dari berbagai pemangku kepentingan. Maka, ia membuka kesempatan bagi mitra internasional untuk berkolaborasi di masa depan.

Misi 30 hari di Mars mungkin tampak cukup singkat, dibandingkan misi ke luar angkasa lainnya. Akan tetapi, hal ini tidak serta-merta tanpa perhitungan.

Dikarenakan sifat orbit Terran dan Mars, apabila astronot tinggal lebih lama maka perjalanan kembali akan menjadi panjang dan sulit. Kecuali, jika astronot tinggal selama lebih dari 500 hari sampai planet berada dalam posisi sejajar lagi.

Kendati kemajuan dalam bidang teknologi sudah sangat pesat untuk meminimalkan hambatan misi luar angkasa, masih banyak kesulitan dalam mengirim astronot lebih jauh dari yang pernah dilalui manusia.

Sebab, planet lain tentunya berbeda dengan keadaan di Bumi, sehingga lebih sulit untuk beradaptasi dalam waktu yang singkat.

Di sisi lain, setelah Stasiun Luar Angkasa Lunar Gateway selesai dan beroperasi di orbit Bulan, NASA akan membangun Transit Habitat untuk menyediakan tempat bagi para astronot dalam perjalanan panjang dan bersejarah mereka ke Mars.

Baca juga: Wahana Penjelajah Curiosity Potret Pintu Alien di Mars, Seperti Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com