Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahana Antariksa Voyager 1 Kirim Data Misterius, Bikin Ilmuwan Bingung

Kompas.com - 23/05/2022, 11:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Voyager 1, wahana antariksa yang telah menghabiskan 45 tahun melintasi Tata Surya mengirimkan data aneh dari luar angkasa yang membuat para ilmuwan bingung.

Para ilmuwan menyebut bahwa wahana masih berfungsi dengan baik. Namun dalam misi baru-baru ini, mereka memerhatikan bahwa pembacaan dari artikulasi sikap dan sistem kontrol (AACS) untuk jangka pendek, tampaknya tak cocok dengan gerakan dan orientasi Voyager 1.

Itu menunjukkan, bahwa wahana antariksa tersebut bingung dengan lokasinya di luar angkasa.

Baca juga: Kisah Voyager 1, Wahana Antariksa Tertua yang Masih Kirim Data Jelang Kematiannya

Sementara itu, AACS sangat penting bagi Voyager untuk mengirim data NASA tentang lingkungan antarbintang di sekitarnya, karena antena wahana tetap mengarah tepat ke planet kita.

Dikutip dari Science Alert, Minggu (22/5/2022) hal ini menurut NASA akhirnya membuat Voyager 1 mengirimkan data yang dihasilkan secara acak dan tak mencerminkan apa yang sebenarnya terjadi di dalam wahana.

Meski begitu, Voyager masih bisa menerima dan menjalankan perintah dari NASA, termasuk mengirim data kembali ke Bumi.

Sejauh ini masalah sistem belum memicu wahana masuk ke 'mode aman', di mana Voyager hanya akan melakukan operasi penting.

"Sampai masalah ini dipahami dengan baik, tim tidak dapat mengantisipasi, apakah masalah itu dapat memengaruhi berapa lama wahana mengumpulkan dan mengirimkan data sains," kata NASA.

Suzanne Dodd, manajer proyek Voyager 1 dan 2 di Jet Propulsion Laboratory NASA dan timnya berharap bisa segera mengetahui apa yang mendorong Voyager 1 mengirim 'data sampah' itu.

Baca juga: 40 Tahun Menjelajah Antariksa, Voyager Masih Rajin Hubungi Bumi

Namun dalam upaya mengungkapnya ,tim sendiri akan mengalami tantangan besar. Dibutuhkan waktu 20 jam dan 33 menit untuk mengirimkan pesan ke lokasi Voyager saat ini. Jadi, pesan pulang pergi antara badan antariksa dan Voyager membutuhkan waktu dua hari.

"Tapi saya pikir jika ada cara untuk menyelesaikan masalah ini dengan AACS, tim kami akan menemukannya," tambah Dodd.

Voyager 1 sendiri diluncurkan pada tahun 1977 untuk menjelajah planet-planet luar di Tata Surya kita. Voyager 1 dalam perjalanannya tetap beroperasi jauh melampaui ekspektasi dan terus mengirimkan informasi tentang perjalannya ke Bumi.

Voyager meninggalkan Tata Surya kita dan memasuki ruang antarbintang pada tahun 2012.

Saat ini Voyager berjarak 23,3 miliar kilometer dari Bumi, menjadikannya objek buatan manusia yang paling jauh.

Baca juga: Sendirian di Luar Angkasa, Voyager 2 akan Putus Kontak dengan Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com