Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Temukan Bukti Langka Gigi Manusia Purba Denisovan

Kompas.com - 20/05/2022, 10:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Gizmodo


KOMPAS.com- Ahli paleontologi di Laos telah menemukan gigi geraham yang kemungkinan besar merupakan milik dari seorang gadis muda manusia purba Denisovan. Penemuan gigi manusia purba ini merupakan bukti langka yang pernah ditemukan. 

Temuan ini menjadi temuan yang besar bagi ilmu pengetahuan. Pasalnya, gua tempat ditemukannya gigi geraham itu menjadi salah satu dari hanya tiga tempat yang diketahui pernah ditinggali oleh manusia misterius Denisovan. Dua tempat lainnya adalah Siberia dan Dataran Tinggi Tibet.

Dikutip dari Gizmodo, Kamis (19/5/2022) tim paleontogi menemukan dugaan molar atau fosil gigi geraham Denisovan di gua Tam Ngu Hao 2 di Pegunungan Annamite, Laos.

Molar tersebut berasal dari masa Pleistosen tengah dan merupakan fosil Denisovan pertama yang pernah ditemukan di Asia Tenggara.

Laura Shackelford, antropolog dari University of Illinois di Urbana-Champaign sangat senang mengatahui bahwa Denisovan menghuni berbagai lingkungan, beberapa di antaranya bahkan merupakan lingkungan yang ekstrem.

Baca juga: Bersihkan Gigi jadi Keseharian Manusia Purba Neanderthal, Ini Buktinya

"Meskipun kami hanya memiliki beberapa fosil yang mewakili Denisovan, fosil baru (gigi manusia purba Denisovan) dari Laos ini menunjukkan (bukti) bahwa seperti manusia modern, Denisovan tersebar luas yang menunjukkan mereka sangat mudah beradaptasi," jelas Shackelford.

"Mereka tinggal di suhu dingin Arktik Siberia, di lingkungan yang dingin dan minim oksigen di Dataran Tinggi Tibet, dan sekarang kita tahu mereka juga tinggal di daerah tropis di Asia Tenggara," katanya.

Penemuan ini juga membuktikan bahwa Asia Tenggara merupakan hotspot keragaman untuk genus Homo selama Pleistosen tengah hingga akhir.

Selain Denisovan, Asia Tenggara pernah menjadi rumah bagi H.erectus, Neanderthal, H.floresiensis, H.luzonensis, dan H.sapiens.

Fosil Denisovan yang ditemukan di Laos bukanlah kejutan besar. Jejak DNA Denisovan telah terdeteksi dalam genom populasi Asia Tenggara dan Oseania modern.

Terkait penemuan fosil gigi manusia purba Denisovan, peneliti mengungkapkan bahwa Ayta Magbuku, sebuah kelompok etnis Filipina, bahkan telah mempertahankan sekitar 5 persen genom nenek moyang Denisovan mereka, menjadi yang tertinggi dari kelompok manusia purba mana pun di dunia.

Baca juga: DNA Manusia Tertua di Dunia Ditemukan pada Potongan Gigi Kanibal

Halaman:
Sumber Gizmodo
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com