KOMPAS.com - Beberapa serangga dapat menyengat hingga menimbulkan rasa sakit.
Lebah adalah salah satu serangga yang sengatannya dapat menyebabkan gejala alergi, seperti gatal dan kemerahan.
Menurut WebMD, 2 juta orang di Amerika Serikat (AS) alergi terhadap racun serangga yang menyengat.
Bahkan, orang yang tidak alergi bisa takut karena rasa sakit yang parah yang disebabkan oleh sengatan serangga.
Kemerahan, bengkak, dan nyeri tumpul adalah ciri-ciri sengatan lebah, tentu saja setelah rasa sakit yang tajam pada saat tersengat.
Baca juga: Kelelawar Berdengung seperti Lebah untuk Menakuti Predator
Dilansir dari Live Science, ketika lebah menyengat, mereka melepaskan bahan kimia yang disebut melittin ke korbannya.
Racun ini segera memicu reseptor rasa sakit dan menyebabkan sensasi terbakar.
Setelah itu, karena sengat lebah sebenarnya berduri seperti pedang bergerigi, ketika menembus kulit korbannya, sengat tersebut lepas dari lebah dan bertahan di kulit korban.
Semakin lama sengat berada di kulit, semakin banyak racun yang dilepaskan dan serangan racunnya terus berlanjut hingga satu menit.
Selama tidak alergi terhadap racun lebah, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi terhadap sengatan dengan mengirimkan cairan untuk membuang melittin, menyebabkan pembengkakan dan kemerahan.
Baca juga: Mengenal Lebah Madu, Hewan Penghasil Madu yang Unik
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.