Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Meluas, BRIN Akan Lakukan Identifikasi Cepat Penyakit dan Vaksinasi

Kompas.com - 18/05/2022, 19:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Vaksinasi penyakit mulut dan kuku ini dianggap sangat penting dilakukan segera untuk meminimalisir penyebaran dan penularan penyakit yang belum ada obatnya bagi hewan-hewan berkaki genap ini.

Dalam pemberitaan sebelumnya (12/5/2022), Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), Drh H Muhammad Munawaroh MM mengatakan, vaksinasi memang sangat penting untuk menekan infeksi kasus wabah PMK ini lebih meluas lagi.

Munawaroh menambahkan, menekan kasus infeksi PMK ini bisa dilakukan dengan meningkatkan konsisi kesehatan ternak melalui pemberian vitamin, obat-obatan hewat seperti antibiotik dan analgestik untuk mencegah munculnya secondary infection.

“Sebenarnya mencegah penyakit ini bisa dilakukan dengan vaksinasi, tapi vaksin ini belum ada di Indonesia. Makanya pemerintah harusnya bisa mendatangkan vaksin ini,” kata dia.

“Nah yang sekarnag bisa kita lakukan untuk mencegah yaitu meningkatkan imunitas hewan tersebut, bisa dengan pemberian multivitamin, dan obat-obatan yang dibutuhkan hewan itu,” tambahnya.

Kepala Organisasi Riset Kesehatan BRIN Ni Luh P Indi Dharmasanti mengatakan, penyebaran yang cepat dari wabah PMK ini jika tidak ditangani segera akan menimbulkan risiko dampak kerugian yang cukup serius, terutama dalam aspek ekonomi karena penurunan nilai jual dan produk hewan ternak yang bisa terjadi, serta keuangan dalam hal pengendaliannya yang kompleks.

Indi menyebutkan, untuk menangani kasus wabah PMK di Indonesia, diprediksi membutuhkan sekitar 9,9 triliun rupiah per tahun.

“Bahkan angka ini bisa lebih tinggi,” ucapnya.

“Penyakit ini sangat menular dan masih terjadi di banyak negara di dunia, serta menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar. Berdasarkan sifat dan sebaran penyakit, serta dampak kerugian yang ditimbulkannya” imbuhnya.

Baca juga: Mengenal Wabah PMK dan Pengaruhnya pada Manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com