Tak Bisa Sembuh, Kenali Gejala Penyakit Lupus dan Hal yang Harus Dihindari

KOMPAS.com - Penyakit autoimun sangat beragam, salah satunya penyakit lupus. Lupus adalah kondisi saat sistem imunitas atau kekebalan tubuh seseorang kehilangan kemampuan untuk membedakan substansi asing (non-self) dengan sel dan jaringan tubuh sendiri (self).

Kondisi tersebut membuat sistem kekebalan tubuh menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh yang sehat.

Lupus tidak menular dan bukan termasuk jenis kanker. Penyakit ini sering mengenai wanita usia produktif.

Lupus dapat dikendalikan. Apabila didiagnosis dan ditangani sejak dini, usia harapan hidup pasien lupus tidak berbeda dengan populasi umum.

Penyakit ini dapat menyerang berbagai organ sehingga gejalanya juga bervariasi.

Baca juga: Penderita Lupus dan Arthritis Tak Berisiko Tinggi Terinfeksi Covid-19 Parah

Gejala penyakit lupus yang tidak bisa disembuhkan

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Rabu (18/5/2022) beberapa gejala penyakit lupus antara lain sering merasa cepat lelah atau kelemahan berkepanjangan.

Selain itu, demam berkepanjangan, sakit kepala, kejang, ruam pada wajah, kerontokan rambut, dan penurunan berat badan juga dapat menjadi tanda lupus.

Adapun gejala lainnya meliputi demam berkepanjangan, riwayat thrombosis, sensitif terhadap matahari, luka/ulkus pada mulut, sakit di dada saat menghirup nafas dalam, sesak napas, bengkak pada persendian terutama lengan dan tungkai dalam waktu lama, serta riwayat keguguran.

Lupus terdiri dari beberapa jenis, salah satunya yang paling sering adalah Lupus Eritematosus Sistematik (LES).

Lupus Eritematosus Sistematik adalah penyakit inflamasi autoimun kronis yang sejauh ini belum jelas penyebabnya.

Baca juga: Mengenal Penyakit Lupus yang Diidap Selena Gomez