Asteroid 2013 UX Lewat Dekat Bumi Hari Ini, Akankah Menabrak Bumi?

KOMPAS.com - Pada hari ini, Selasa 17 Mei 2022 akan ada sebuah asteroid bernama Asteroid 2013 UX yang melintas lewat dekat bumi.

Asteroid 2013 UX merupakan asteroid yang ditemukan pada tahun 2013, dan memiliki diameter 141 meter.

Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo menjelaskan bahwa asteroid 2013 UX ini tergolong asteroid dekat-bumi kelas Apollo, sehingga memiliki orbit yang bisa bersinggungan dengan orbit Bumi.

“Pada Selasa 17 Mei 2022 asteroid ini akan lewat di dekat Bumi dalam jarak 16,8 kali lipat jarak rata-rata Bumi-Bulan,” kata Marufin kepada Kompas.com, Selasa (3/5/2022).

Baca juga: Asteroid 388945 2008 TZ3 Melintas Dekat Bumi Besok, Jangan Lewatkan

Jarak 16,8 kali lipat rata-rata Bumi-Bulan itu setara dengan 6,5 juta kilometer.

Kendati melintas lewat dekat bumi, asteroid yang satu ini diprakirakan tidak akan bertubrukan atau menabrak planet Bumi.

“Asteroid ini tidak memiliki potensi untuk bertabrakan dengan Bumi, setidaknya hingga satu abad ke depan,” ujarnya.

Namun, apabila sebuah asteroid berdiamater 100 meter meluncur dalam jalur tumbukannya dengan Bumi, Marufin mengatakan, akan ada konsekuensi dampaknya terhadap penduduk Bumi.

Saat terjadi asteroid tersebut dalam jalur tumbukannya dengan Bumi, maka jika lintasannya membentuk sudut 90º terhadap parasbumi akan terjadi tumbukan dan bila jatuh di daratan bisa membentuk kawah bergaris tengah 2,8 km.

“Tumbukan ini melepaskan energi sangat tinggi atau 5.000 kali lipat energi bom nuklir Nagasaki,” jelasnya.

Baca juga: Fenomena Langit Mei 2022: Hujan Meteor Eta Aquarid hingga 5 Asteroid Lewat Dekat Bumi

Sebagai perbandingan, tipe bom yang menghancurkan Nagasaki dan Hiroshima, Jepang, pada tahun 1945 adalah bom atom.

Dengan potensi 5.000 kali lipat dibandingkan dengan energi bom nuklir Nagasaki ini, artinya akan sangat berbahaya bagi kehidupan di bumi.

Pada saat kejadian bom nuklir Nagasaki dan Hiroshima saat itu saja diketahui bahwa bom nuklir yang digunakan memiliki kekuatan antara 15 kiloton hingga 20 kiloton bahan peledak.

Menurut laporan workshop Preventive Defense Project 2007, senjata nuklir 10 kiloton saja bisa dengan segera membunuh sekitar 50 persen orang dalam radius 3,2 km dari detonasi darat.

“Dampaknya akan sangat merusak dan bisa mengganggu iklim dalam skala lokal,” jelasnya.

Baca juga: Asteroid Raksasa Lewat Dekat Bumi Hari Ini, Begini Potensi Dampaknya jika Meleset