Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2022, 21:00 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Tubuh kita memproduksi enzim untuk berbagai proses yang terjadi di dalam tubuh. Apa itu enzim dan bagaimana mekanisme kerja enzim?

Pengertian enzim

Enzim adalah senyawa organik yang berfungsi untuk mempercepat proses metabolisme. Jadi, enzim bisa disebut dengan katalisator.

Enzim bekerja dengan spesifik, maksudnya satu jenis enzim hanya bisa mengatalis satu reaksi khusus. Hal ini disebabkan karena urutan asam amino yang membentuk enzim unik dan berbeda satu sama lain.

Mekanisme kerja enzim

Mekanisme kerja enzim dibedakan menurut beberapa faktor berikut ini:

Berdasarkan tempat kerjanya

Berdasarkan tempat kerjanya, enzim terbagi menjadi eksoenzim dan endoenzim. Eksoenzim adalah enzim yang bekerja di luar sel, sedangkan endoenzim adalah enzim yang aktivitasnya di dalam sel.

Berdasarkan keberadaan substrat

Berdasarkan keberadaan substrat, enzim dibedakan menjadi enzim konstitutif dan enzim induktif. Enzim konstitutif adalah enzim yang terus terbentuk walaupun tidak ada substratnya, sedangkan enzim induktif adalah enzim yang hanya terbentuk jika ada rangsangan substrat.

Berdasarkan sifat komplementer

Sifat komplementer maksudnya sisi enzim harus komplemen satu sama lain. Enzim memiliki sisi aktif, yaitu sisi yang melakukan fungsi pengarahan, pengikatan, dan katalisis. Sisi aktif ini biasanya berupa celah asam amino yang khusus.

Terdapat dua mekanisme kerja enzim berdasarkan sifat komplementernya, yaitu lock and key dan induced fit. Pada mekanisme lock and key, sisi aktif enzim hanya memiliki kesesuaian satu macam substrat saja seperti kunci dan gembok.

Mekanisme kerja enzim lock and keyShutterstock Mekanisme kerja enzim lock and key

Mekanisme induced fit lebih fleksibel, maksudnya beberapa enzim bisa mengubah bentuk sisi aktif agar bisa berikatan dengan substratnya.

Baca juga: Ahli Kembangkan Enzim yang Bisa Mengurai Plastik dalam Hitungan Jam

Sejarah penemuan enzim

Enzim ditemukan pertama kali pada tahun 1850 oleh Louis Pasteur. Beliau menemukan pada proses fermentasi gula menjadi alkohol menggunakan ragi yang dikatalis enzim. Namun, beliau belum mampu memisahkan enzim dari ragi tersebut.

Pada tahun 1897, Eduard Buchner berhasil mengekstrak bentuk aktif sel ragi ke dalam suatu larutan. Kemudian tahun 1926, James Sumner berhasil mengisolasi dan mengkristalkan enzim urease. Selain itu, pada tahun 1930, John Northrop berhasil mengkristalkan enzim pepsin dan tripsin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Oh Begitu
Apakah Aman Makan Sushi?

Apakah Aman Makan Sushi?

Kita
Fakta Menarik Kentut, Hasilkan 500 Mililiter Gas Per Hari (Bagian 1)

Fakta Menarik Kentut, Hasilkan 500 Mililiter Gas Per Hari (Bagian 1)

Kita
Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengelola Sampah?

Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengelola Sampah?

Kita
Sains Jelaskan Manfaat Jus Bawang Bombai untuk Rambut Rontok

Sains Jelaskan Manfaat Jus Bawang Bombai untuk Rambut Rontok

Oh Begitu
Apa Manfaat Air Cucian Beras untuk Kesehatan?

Apa Manfaat Air Cucian Beras untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Oh Begitu
Mengapa Ikan Bau Amis?

Mengapa Ikan Bau Amis?

Oh Begitu
Minyak Kelapa Baik Dikonsumsi Saat Diet, Ini Alasannya

Minyak Kelapa Baik Dikonsumsi Saat Diet, Ini Alasannya

Kita
Mengapa Wajah Memerah Saat Malu?

Mengapa Wajah Memerah Saat Malu?

Oh Begitu
Siapakah Koboi Pertama Amerika?

Siapakah Koboi Pertama Amerika?

Oh Begitu
Ada Apa Sebelum Big Bang?

Ada Apa Sebelum Big Bang?

Oh Begitu
Mengapa Bayi Menangis Sesaat Setelah Lahir?

Mengapa Bayi Menangis Sesaat Setelah Lahir?

Prof Cilik
Apakah Efek Menahan Kentut?

Apakah Efek Menahan Kentut?

Oh Begitu
Mengapa Pembuluh Darah Terkadang Sulit Ditemukan?

Mengapa Pembuluh Darah Terkadang Sulit Ditemukan?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com