Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelelawar Berdengung seperti Lebah untuk Menakuti Predator

Kompas.com - 15/05/2022, 09:03 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kelelawar bertelinga tikus (Myotis myotis) selama ini menjadi mangsa burung hantu.

Namun di sisi lain, burung hantu cenderung menghindari lebah, karena takut disengat. Fakta itu lah yang ternyata dimanfaatkan oleh kelelawar.

Untuk pertama kalinya, peneliti merekam mamalia tersebut berdengung, menirukan suara lebah untuk menakuti burung hantu pemangsa. Sebuah mekanisme bertahan hidup yang luar biasa.

Jenis tipuan akustik ini terjadi ketika hewan yang tak berbahaya meniru hewan yang berbahaya. Perilaku tersebut telah ditemukan sebelumnya pada beberapa serangga, tetapi belum pernah dijelaskan pada mamalia.

Baca juga: Kenapa Kelelawar Menyebarkan Banyak Virus yang Berbahaya bagi Manusia?

Seperti dikutip dari New Scientist, Sabtu (14/5/2022) Danilo Russo dari University of Naples Federico II di Italia, pertama kali dikejutkan oleh dengungan aneh saat meneliti kelelawar.

"Saya memperhatikan bahwa ketika kami akan mengeluarkan kelelawar dari jaring, mereka berdengung seperti tawon atau lebah," kata Russo.

Peristiwa yang ia saksikan dua puluh tahun lalu itu rupanya membekas. Dan baru belakangan ini, ia mampu mengumpulkan kelompok peneliti yang tepat untuk menyelidiki fenomena tersebut.

Russo dan rekan-rekannya memulai dengan membandingkan rekaman dengungan kelelawar bertelinga tikus (Myotis myotis) dengan dengungan serangga seperti tawon dan lebah.

Ketika mereka membatasi frekuensi suara untuk mencerminkan bagaimana burung hantu akan mendengarnya, tim memerhatikan dengungan kelelawar dan serangga tampak lebih mirip.

Selanjutnya, mereka memainkan serangkaian suara untuk delapan burung hantu gudang dan delapan burung hantu kuning kecoklatan, yang setengahnya liar, sementara yang lain dibesarkan di penangkaran.

Setiap burung hantu kemudian diperdengarkan empat suara yang berasal dari kelelawar yang berdengung, lebah madu barat, lebah Eropa, dan vokalisasi kelelawar yang tak berdengung.

Dalam semua kasus, burung hantu menjauh dari speaker ketika mendengar dengungan. Sementara ketika burung-burung itu mendengar vokalisasi kelelawar yang tidak berdengung, mereka mendekati sumber suara itu.

Baca juga: Mengapa Kelelawar Tidur Terbalik? Ini Penjelasan Sains

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com