Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Ini Ada Peristiwa Matahari di Atas Ka'bah untuk Verifikasi Arah Kiblat, Catat Tanggalnya!

Kompas.com - 14/05/2022, 12:30 WIB
Mela Arnani,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peristiwa matahari tepat di atas Ka’bah yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menverifikasi arah kiblat akan terjadi bulan ini.

Penentuan arah kiblat menggunakan metode zenit Ka’bah atau hari tanpa bayangan di Ka’bah dinilai lebih mudah dan akurat. Peristiwa ini juga disebut sebagai kulminasi agung Mekkah.

Peneliti dari Pusat Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan, posisi matahari tepat berada di atas Ka’bah terjadi saat tengah hari tidak berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia.

“Kulimnasi agung hanya digunakan di Indonesia bagian barat dan tengah,” ujar Andi saat dihubungi Kompas.com pada 19 Januari lalu.

Ia menambahkan, metode ini memberikan toleransi pengukuran sekitar setengah derajat, sehingga cukup akurat.

Baca juga: Sering Kencing Setelah Sahur, Apa Penyebabnya? Ahli Jelaskan

Kapan waktu terjadi matahari di atas Ka'bah?

Andi menjabarkan, kulminasi agung atau matahari tepat di atas Ka’bah yang pertama akan terjadi pada 28 Mei 2022 pukul 16.17 WIB atau 17.17 Wita.

Jika cuaca mendukung, pengukuran dapat dilakukan paling cepat 30 menit sebelum dan paling lambat 30 detik setelah kulminasi Ka’bah pada waktu yang telah ditetapkan.

Sedagkan untuk pengukuran di hari yang berbeda, maka dapat dilakukan paling cepat dua hari sebelum dan paling lambat dua hari setelah tanggal kulminasi Ka’bah, dengan jam yang sama.

Bagi masyarakat yang ingin meluruskan arah kiblat dapat mencocokkan waktu menggunakan http://jam.bmkg.go.id, http://ntp.bmkg.go.id, atau http://time.is.

Baca juga: Ledakan Bintik Matahari Mati Picu Munculnya Aurora, Ahli Jelaskan

Berikut cara penentuan verifikasi arah kiblat:

1. Tentukan tempat yang akan diketahui arah kiblatnya, dengan mencari lokasi yang rata dan terkena cahaya matahari.

2. Gunakan benda atau tongkat yang lurus, bisa juga memakai benang berbandul.

3. Siapkan jam yang telah dikalibrasikan atau dicocokkan dengan waktu BMKG.

4. Tancapkan tongkat di atas permukaan tanah dan pastikan benar-benar tegak lurus (90 derajat dari permukaan tanah) atau gantungkan benang berbandul.

5. Tunggu hingga waktu kulminasi agung tiba, lalu amati bayangan tongkat atau benang pada waktu tersebut.

6. Setelah itu, tandai ujung bayangan dan tarik garus lurus dengan pusat bayangan, baik tongkat atau bandul.

7. Garis lurus yang menghadap dari ujung ke pusat bayangan merupakan arah kiblat untuk tempat tersebut.

Sebagai informasi, peristiwa kulminasi agung tidak tetap untuk setiap tahunnya dikarenakan gerak semu matahari yang relatif berubah-ubah jika mengacu pada kalender masehi. Tapi, fenomena akan berlangsung dalam rentang 27-28 Mei atau 15-16 Juli, setidaknya sampai tahun 2071 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com