Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Tata Laksana Perawatan dan Obat Hepatitis Akut Misterius pada Anak

Kompas.com - 14/05/2022, 12:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

5. Sindrom peradangan multisistem pada anak-anak (MISC)

Jika dicurigai terkait MISC atau pasien anak-anak tersebut memiliki sindrom peradangan multisistem, maka tatalaksana mengikuti panduan IDAI sebelumnya.

MISC adalah suatu kondisi di mana bagian tubuh yang berbeda dapat meradang, termasuk jantung, paru-paru, ginjal, otak, kulit, mata, atau organ pencernaan.

Tata Laksana Gagal Hati Akut (Hepatitis Fulminan)

Pada pasien yang didiagnosis mengidap hepatitis fulminan atau gagal hati akut, berikut beberapa perawatan umum yang bisa dilakukan.

  1. Pasien dirawat di ruang rawat intensif untuk pemantauan secara ketat terus-menerus.
  2. Pasien dirawat di dalam ruangan yang tenang dengan seminimal mungkin stimulasi untuk mengurangi peningkatan tekanan intrakranial mendadak.
  3. Kebutuhan total cairan diresktriksi menjadi 85-90 persen rumatan, untuk mengurangi risiko edema serebri. Keadaan hipovolemia atau dehidrasi harus segera dikoreksi.
  4. Kebutuhan kalori dapat dipenuhi dengan pemberian nutrisi melalui nasogastric tube (NGT).
  5. Pemantauan pasien, mencakup:

Baca juga: 6 Fakta Penyakit Hepatitis Akut Misterius pada Anak yang Harus Diketahui

  • Saturasi oksigen
  • Urine output tiap 6 jam
  • Tanda vital tiap 6 jam, termasuk tekanan darah, observasi neurologis, pemeriksaan gula darah.
  • Elektrolit dan PT/INR tiap 12 jam.
  • Pemeriksaan darah perifer lengkap tiap hari
  • Kultur darah dan urin saat awal perawatan dan diulang sesuai perkembangan klinis.

6. Obat

Berikut beberapa obat yang bisa diberikan kepada pasien hepatitis fulminan atau gagal hati akut. Namun, pemberian obat ini harus dengan resep dan petunjuk dari dokter penanggung jawab.

  • Hipoglikemia diatasi dengan pemberian dekstrosa intravena
  • Antibiotik sistemik dan antijamur oral profilaksis untuk menurunkan risiko infeksi bakteri dan infeksi jamur
  • Pada neonatus dapat diberikan asiklovir intravena sampai infeksi HSV dapat disingkirkan
  • N-asetilsistein (NAC) intravena dapat diberikan melalui infus kontinyu 100 mg/kg/24 jam sampai INR normal
  • Sedasi tidak diberikan pada gagal hati akut kecuali pasien memerlukan ventilasi mekanik

Tindakan-tindakan di atas, akan ditindak lanjuti lebih lanjut dan memiliki perawatan serta obat yang berbeda jika pasien mengalami komplikasi.

Baca juga: 15 Anak Diduga Terinfeksi Hepatitis Akut, Kemenkes: Masih Dilakukan Pemeriksaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com