KOMPAS.com - Warna ingus dapat menandakan banyak hal tentang kondisi di dalam hidung seseorang.
Misalnya, lendir hidung berwarna putih, kuning, atau hijau dapat berarti pilek atau infeksi.
Selain itu, ada juga ingus yang bercampur darah yang sebagian besar kasusnya bukanlah masalah besar.
Namun, terkadang, ingus berdarah dapat mengindikasikan sesuatu yang lebih serius, seperti kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Philip Chen, MD, FARS, profesor otolaringologi dan rinologi di Pusat Ilmu Kesehatan Texas University, San Antonio, menjelaskan berbagai penyebab paling umum untuk ingus berdarah.
Baca juga: Tak Banyak Diketahui, Ini Manfaat Bulu Hidung bagi Manusia
Dilansir dari Live Strong, berikut adalah 5 penyebab ingus bercampur darah:
1. Mengesang hidung terlalu keras
Mengesang atau membuang ingus dari hidung terlalu keras bisa menyebabkan hidung berdarah.
"Lapisan hidung sangat halus dan memiliki suplai darah yang sangat kuat," kata Dr. Chen.
Ketika mengesang hidung dengan keras, ada peningkatan tekanan darah yang cepat dan signifikan.
Peningkatan tekanan yang tiba-tiba ini dapat memecahkan atau merobek beberapa pembuluh darah yang rapuh, menghasilkan sejumlah kecil darah di dalam ingus.
Baca juga: Mengapa Bernapas Melalui Hidung Lebih Sehat daripada Melalui Mulut?
2. Saluran hidung kering atau iritasi
Iklim kering menyebabkan hidung kering dan teriritasi, kata Dr. Chen. Ini karena setiap kali menghirup udara, udara kering mengeringkan lendir normal di hidung, dan akhirnya mengiritasi lapisan hidung.
"Udara kering juga bisa terjadi saat menyalakan AC, dan lebih buruk lagi, pemanasnya," tambah Dr. Chen.
"Itulah mengapa mimisan lebih sering terjadi di musim dingin."