Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Waspada Hujan Lebat | Dodo Kerabat Jauh Merpati | Vaksin Sinovac untuk Booster | Mengenal Apa Itu OCD |

Kompas.com - 28/04/2022, 07:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - BMKG keluarkan peringatan dini cuaca ekstrem, masyarakat diimbau waspada hujan lebat disertai angin kencang. Informasi ini menjadi salah satu berita populer Sains, Rabu (27/4/2022).

Peringatan dini cuaca tersebut dikeluarkan menyusul adanya pengaruh bibit siklon tropis 98S dan sirkulasi siklonik.

Akibat pengaruh bibit siklon tropis ini, maka sejumlah wilayah akan mengalami hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir.

Informasi menarik lain yang menjadi populer Sains, kemarin, yakni tentang fakta Dodo, spesies burung yang disebut merupakan kerabat jauh burung Merpati. Namun, meski berkerabat jauh dengan merpati, burung Dodo yang sudah punah ini adalah spesies burung yang tidak bisa terbang.

Akhirnya, vaksin Covid-19 Sinovac bisa digunakan sebagai vaksin booster. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, keputusan ini merupakan tanggapan mengenai rekomendasi penyediaan vaksin halal dari Putusan Mahkamah Agung.

Aktor Aliando Syarief akhirnya kembali ke dunia hiburan, setelah sebelumnya dia mengaku harus vakum karena enderita gangguan mental obsessive compulsive disorder (OCD).

Mengenal apa itu OCD yang dialami Aliando Syarief, ternyata penyakit mental ini menyebabkan seseorang memiliki pikiran, ide, atau sensasi berulang yang tidak diinginkan (obsesif).

Berikut ini beberapa rangkuman berita populer Sains tersebut, yang dapat disimak selengkapnya.

Peringatan dini cuaca ekstrem waspada hujan lebat

BMKG keluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk sejumlah wilayah di Indonesia, hingga Jumat (29/4/2022).

Cuaca ekstrem yang terjadi berpotensi menyebabkan hujan lebat disertai angin kencang dan petir atau kilat. Hal ini sebagai dampak dari pengaruh bibit siklon tropis 98S.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan bahwa keberadaan bibit siklon tropis 98S ini secara tidak langsung dapat meningkatkan risiko terjadinya hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan kilat atau petir, serta gelombang tinggi.

Bibit siklon tropis 98S terpantau di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Barat dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 1000 mb.

Peringatan dini cuaca ekstrem BMKG disebutkan bahwa selain bibit siklon tropis 98S, ada pula sirkulasi siklonik yang terpantau di Laut Sulawesi yang membentuk daerah konvergensi.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis atau sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi tersebut,” jelasnya.

Dengan kondisi yang diamati itu, peringatan dini cuaca ekstrem BMKG mengimbau agar masyarakat di sejumlah wilayah untuk meningkatkan antisipasi terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang dalam 3 hari ke depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com