Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fosil Laba-laba Bersinar Ditemukan di Perancis Selatan, Seperti Apa?

Kompas.com - 27/04/2022, 11:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Gizmodo


KOMPAS.com- Tim peneliti yang tengah mempelajari fosil laba-laba bersinar berusia 22,5 juta tahun dikejutkan dengan sesuatu yang berbeda pada fosil yang ditemukan di Aix-en-Provence, Perancis Selatan itu.

Tak hanya terawetkan dengan baik, saat melakukan analisis di bawah mikroskop, fosil laba-laba itu ternyata bersinar.

Detail anatomi seperti perut dan cakar tampak bercahaya. Fluoresensi itu menurut peneliti kemungkinan terjadi karena proses fosilisasi.

Laba-laba yang ditemukan ini hidup pada akhir Zaman Oligosen di lingkungan danau atau laguna.

Lapisan batu tempat mereka ditemukan sendiri begitu berlimpah dengan fosil serangga yang dikenal sebagai Insect Bed dan telah dipelajari sejak akhir tahun 1700-an.

Baca juga: Fosil Laba-Laba Ungkap Ekosistem Hutan Hujan Purba di Australia

Seperti dikutip dari Gizmodo, Selasa (26/4/2022) setelah diketahui bahwa peneliti temukan fosil laba-laba bersinar tersebut saat ditempatkan dalam ruangan yang gelap, selanjutnya mereka pun ingin menelitinya lebih lanjut.

Hal itu dilakukan untuk memahami dengan tepat kondisi apa yang mendorong fosil laba-laba ini bisa terawetkan dengan baik, serta alasan mengapa fosil laba-laba bisa bersinar.

"Autofluoresensi yang kami amati di sini adalah hasil dari komposisi kimia matriks batuan dan sisa-sisa biologis yang berubah. Tetapi tak ada apa pun tentang autofluoresensi yang unik dari laba-laba itu sendiri," kata Alison Olcot, paleontolog dari Universitas Kansas dan penulis utama studi ini.

Dalam studinya, peneliti menggunakan mikroskop pemindai elektron, tim menenemukan banyak mikrofosil bulat dan seperti jarum yang menutupi batu di tempat fosil laba-laba ditemukan.

Lalu dengan menggunakan spektroskopi sinar-X untuk melihat lebih detil fosil laba-laba bersinar itu, tim peneliti menentukan bahwa mikrofosil terdiri dari silika.

Baca juga: Fosil Laba-laba Usia 99 Juta Tahun Ditemukan, Ungkap Kasih Ibu ke Anak

Halaman:
Sumber Gizmodo
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com