BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KONILIFE

Bagaimana Cara agar Tidak Mudah Haus Saat Berpuasa? Ini Saran Ahli

Kompas.com - Diperbarui 24/03/2023, 10:41 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu tantangan yang sering dianggap paling berat ketika puasa adalah haus.

Ketika sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan, rasa haus memang tidak dapat dihindari. Apalagi jika memiliki banyak aktivitas sepanjang hari, sementara tubuh tidak mendapatkan asupan cairan apa pun.

Baca juga: Cara Mencegah Haus dan Badan Lemas Saat Puasa

Rasa haus lebih terasa saat cuaca panas

Rasa haus saat berpuasa biasanya lebih terasa, ketika cuaca di luar rumah sangat panas. Oleh karena itu, untuk mencegah tubuh dehidrasi dan tetap kuat hingga waktu berbuka, Anda perlu memenuhi kebutuhan cairan.

Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan minum air putih yang cukup.

"Semua orang puasa pasti haus, tak terelakkan. Justru itu ujiannya. Yang penting rehidrasi saat berbuka hingga menjelang imsak. Agar kecukupan air terjaga," ujar ahli gizi Dr dr Tan Shot Yen, M.Hum, kepada Kompas.com, Senin (11/4/2022).

Dia menambahkan, bahwa minum air putih sangat penting agar tidak mudah haus saat berpuasa. Sebab, air putih lebih mudah diserap oleh tubuh.

Untuk diketahui, manusia memerlukan dua liter atau delapan gelas air putih per hari agar tetap terhidrasi dan fit.

Baca juga: Saat Suhu Dingin, Mengapa Kita Lebih Jarang Haus?

Cara memenuhi kebutuhan cairan selama puasa Ramadhan

Ilustrasi air putihShutterstock/MikeSaran Ilustrasi air putih

Lantas, bagaimana cara minum air putih delapan gelas dalam sehari selama bulan Ramadhan? Menjawab hal ini, dr Tan membagikan tips kapan waktu yang tepat untuk memenuhi kebutuhan air selama berpuasa, antara lain:

  • Satu gelas air saat berbuka puasa
  • Dua gelas air saat makan malam
  • Satu gelas air sebelum tidur
  • Satu gelas air setelah bangun tidur menjelang sahur
  • Dua gelas air saat sahur menjelang imsak

Meski tidak sebaik air putih, konsumsi buah dan sayur juga disarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan selama berpuasa.

Pilihlah jenis buah dan sayur kaya air seperti semangka, air kelapa, jeruk, mentimun, tomat, pir, dan apel.

Hindari makanan yang membuat tubuh cepat haus

Di sisi lain, ada asupan makanan yang sebaiknya dihindari untuk mencegah tubuh cepat haus saat puasa.

"(Hindari) makanan keringan, gorengan, berlemak tinggi, pedas. (Makanan yang) bergaram banyak," tutur Tan.

Baca juga: Begini Porsi Makan yang Baik Saat Puasa Menurut Dokter Gizi

Mengutip pemberitaan Kompas.com, Selasa (5/4/2022) Anda juga perlu menghindari minuman berkafein seperti kopi, teh, cokelat, minuman bersoda, ataupun minuman berenergi untuk mencegah haus saat berpuasa.

Beberapa teh mengandung kafein, komponen yang bisa memberi efek diuretik pada ginjal. Namun, minum teh dalam jumlah moderat tidak akan menyebabkan dehidrasi.SHUTTERSTOCK Beberapa teh mengandung kafein, komponen yang bisa memberi efek diuretik pada ginjal. Namun, minum teh dalam jumlah moderat tidak akan menyebabkan dehidrasi.

Pasalnya, kafein dalam minuman bersifat diuretik, yang menyebabkan Anda sering buang air kecil.

Kemudian, asupan tinggi gula atau segala jenis makanan dan minuman manis bisa menyebabkan rasa haus. Artinya, Anda perlu menghindari memakan makanan yang manis secara berlebihan. 

Jika Anda ingin mengonsumsi makanan atau minuman manis, sebaiknya ganti dengan sumber alami seperti buah-buahan.

Baca juga: Sahur dengan Makanan Instan, Amankah untuk Kesehatan?


Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com