KOMPAS.com - Ketika merencanakan untuk hamil, mengetahui masa subur akan sangat membantu.
Wanita paling subur dalam satu atau dua hari ovulasi, yakni saat ovarium melepaskan sel telur.
Tetapi, tetap ada kemungkinan hamil pada hari-hari menjelang ovulasi, jika sperma dapat bertahan selama beberapa hari di dalam tubuh wanita.
Mengetahui tanda-tanda masa subur juga bisa membantu saat merencanakan kehamilan.
Umumnya, wanita memiliki siklus menstruasi antara 28-32 hari. Beberapa orang memiliki siklus yang lebih pendek dan yang lainnya memiliki siklus yang lebih lama.
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa Ramadhan? Ini Kata Dokter
Hari pertama periode menstruasi dianggap sebagai hari pertama siklus menstruasi.
Periode menstruasi ini kemudian biasanya berlangsung selama 3-7 hari.
Adapun variasi siklus menstruasi biasanya terjadi pada fase folikular yang terjadi sebelum ovulasi.
Dilansir dari Medical News Today, ovulasi terjadi ketika salah satu ovarium melepaskan sel telur.
Setelah dilepaskan, sel telur bergerak ke tuba falopi untuk melakukan perjalanan ke rahim, yang memakan waktu sekitar 24 jam.
Kehamilan terjadi jika sperma berjalan ke tuba falopi dan membuahi sel telur.
Baca juga: Kapan Bercak Darah Tanda Hamil Muncul?
Jika sperma tidak membuahi sel telur, sel telur bergerak ke rahim dan pecah, siap untuk keluar dari tubuh selama periode menstruasi berikutnya.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum seseorang mengalami menstruasi berikutnya, jika siklus bulanannya adalah 28 hari.
Kebanyakan wanita mengalami ovulasi antara hari 11-21 dari siklus mereka.
Hari pertama periode menstruasi terakhir adalah hari pertama dari siklus.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.