"Sebagai contoh gempa Benioff yang merusak akhir-akhir ini adalah gempa selatan Jawa Timur yang terjadi pada 21 Mei 2021 dengan magnitudo 5,9 di kedalaman 110 km. Gempa ini merusak ratusan rumah di 7 kabupaten dan kota di Jawa Timur, khususnya Blitar dan Malang," jelas Daryono.
Ia menambahkan, sejauh ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa Jogja hari ini tersebut.
"Karena gempa dalam lenpeng semacam ini mampu memancarkan guncangan sangat kuat di atas rata-rata gempa sekelasnya," tutur dia.
Baca juga: Gempa Terkini: Berkekuatan 5,1 M Guncang Banten Dipicu Sesar Aktif Bawah Laut
Seperti halnya Gempa Benioff di selatan Jawa Timur, lanjut dia, meskipun magnitudonya relatif kecil (5,9 M), tapi mampu merusak ratusan bangunan rumah.
Berdasarkan pantauan BMKG hingga pukul 10.30 WIB, belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock).
#Gempa Mag:4.9, 06-Apr-22 10:03:36 WIB, Lok:8.21 LS, 110.57 BT (Pusat gempa berada di laut 24 Km Barat Daya Gunung Kidul), Kedlmn:123 Km Dirasakan (MMI) II Gunung Kidul, II Bantul, II Sleman, II Trenggalek, II - III Pacitan #BMKG pic.twitter.com/yHBGPK7Tmb
— BMKG (@infoBMKG) April 6, 2022
Daryono menyampaikan, wilayah Yogyakarta dan sekitarnya merupakan daerah rawan gempa, dengan tercatat sejumlah gempa merusak sejak tahun 1800-an.
"Sejarah mencatat, gempa merusak sudah terjadi beberapa kali seperti pada tahun 1840, 1859, 1867, 1875, 1937, 1943, 1957, 1981, dan 2006," pungkasnya.
Baca juga: Gempa Terkini: Gempa Jember M 5,3, Guncang Selatan Jawa Timur hingga Bali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.