Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RS Pondok Indah Group

RS Pondok Indah Group adalah grup rumah sakit swasta yang mengelola tiga rumah sakit, yakni RS Pondok Indah - Pondok Indah, RS Pondok Indah - Puri Indah, dan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya. Ketiga rumah sakit ini didukung para dokter ahli dari berbagai disiplin ilmu serta mengadopsi teknologi medis terkini untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan terdepan.

Asma Sering Kambuh Saat Malam, Bolehkah Vaksinasi Covid-19?

Kompas.com - 26/03/2022, 17:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
Halo Prof

Konsultasi kesehatan tanpa antre dokter

Temukan jawaban pertanyaanmu di Kompas.com

KOMPAS.com - Seorang pembaca Kompas.com berinisial FFM dan berusia 19 tahun dari Kabupaten Majalengka bertanya mengenai kelayakannya sebagai penderita asma untuk vaksinasi Covid-19:

"Begini Dok, saya itu punya komorbid yaitu asma. Setiap malam terutama waktu tidur sering kambuh. Pencegahannya saya suka pakai Symbicort sebelum tidur. Nah, yang ingin saya tanyakan apakah saya layak untuk melakukan vaksinasi?"

Baca juga: Pasien PPOK dan Asma Kena Covid-19, Bolehkah Pakai Terapi Inhalasi Kortikosteroid?

Pertanyaan ini dijawab oleh dr. Amira Anwar, Sp.P, FAPSAR, Dokter Spesialis Penyakit Paru & Pernapasan dari RS Pondok Indah – Pondok Indah. Berikut paparannya:

dr. Amira Anwar, Sp.P, FAPSAR
Dokter Spesialis Penyakit Paru & Pernapasan
RS Pondok Indah ? Pondok IndahRS Pondok Indah dr. Amira Anwar, Sp.P, FAPSAR Dokter Spesialis Penyakit Paru & Pernapasan RS Pondok Indah ? Pondok Indah

Halo Bapak FFM, terima kasih atas pertanyaannya, ya.

Di masa pandemi ini diharapkan semua masyarat melakukan vaksinasi Covid-19, untuk mengurangi penyebaran infeksi Covid-19. Orang-orang dengan komorbid pun diharuskan melakukan vaksinasi dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.

Bagi Bapak yang memiliki komorbid asma, maka sebaiknya berkonsultasi ke dokter spesialis paru dan pernapasan terlebih dahulu jika akan melakukan vaksinasi.

Pasien dengan asma akan melakukan beberapa pemeriksaan seperti pemeriksaan pencitraan rontgen dada dan pada beberapa penderita asma perlu dilakukan pemeriksaan tes fungsi paru/spirometri.

Baca juga: Catat, Pertolongan Pertama untuk Asma yang Penting Dipahami

Pasien asma yang boleh melakukan vaksinasi Covid-19 adalah pasien dengan asma terkontrol. Maksudnya adalah pasien-pasien asma tanpa gejala asma harian, tanpa keterbatasan aktivitas, tanpa adanya gejala malam, tanpa penggunaan obat pelega, tanpa eksaserbasi. Selain itu, tes fungsi paru normal atau mendekati normal.

Jika Bapak masih mengalami gejala sebelum tidur, artinya asma belum terkontrol. Sedangkan Symbicort adalah inhaler yang berfungsi sebagai pengontrol dan dipakai setiap hari, ada atau tidak ada gejala.

Jadi, apabila Bapak masih mengalami gejala malam sebaiknya Bapak berkonsultasi secara langsung dahulu dengan dokter yang menangani Bapak. Hal ini untuk mendapatkan rekomendasi dokter apakah Bapak boleh melakukan vaksinasi Covid-19 atau tidak.

Semoga jawabannya membantu ya, Pak. Sehat selalu. Terima kasih.

dr. Amira Anwar, Sp.P, FAPSAR

Dokter Spesialis Penyakit Paru & Pernapasan

RS Pondok Indah – Pondok Indah

Punya pertanyaan terkait kesehatan yang membuat Anda penasaran? Ajukan pertanyaan Anda dengan mengisi formulir di laman ini. Pertanyaan yang terpilih akan dijawab oleh dokter atau ahli terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com