Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejenis Teripang Tembus Pandang Ditemukan di Palung Atacama

Kompas.com - 19/03/2022, 19:31 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Para ilmuwan yang melakukan ekspedisi menuju kedalaman 8.000 meter di bawah laut ke Palung Atacama menemukan organisme mikroskopis, sejenis teripang tembus pandang.

Ekspedisi kapal selam dilakukan pada Januari lalu. Adapun Palung Atacama tercipta oleh pertemuan dua lempeng tektonik di Samudra Pasifik Timur.

“Kami berhasil membawa manusia ke tempat di mana tidak ada manusia lain sebelumnya,” ujar Direktur Millennium Institute of Oceanography di University of Concepcion Chili, Osvaldo Ulloa seperti dikutip dari Science Alert, Sabtu (19/3/2022).

Ulloa bergabung dengan penjelajah Amerika Victor Vescovo dan asisten direktur Milenium Ruben Escribano, dalam perjalanan selama 12 minggu di lepas pantai utara Chili di parit sepanjang 5.900 kilometer yang membentang hingga ke ekuator.

Saat ekspedisi yang dinamai Atacama Hadal mencapai kedalaman 100 meter Palung Atacama, keadaan sangat gelap gulita.

Penglihatan anggota awak terbatas pada apa yang dapat ditangkap lampu LED kapal selam. Lebih jauh dari kegelapan, dituliskan muncul kehidupan laut dalam yang luar biasa.

Baca juga: Spesies Sejenis Teripang Purba Ditemukan, Namanya Terinspirasi Fiksi Ilmiah

“Kami menemukan struktur geologis, dan di sana (Palung Atacama) kami melihat sejenis holothurian atau teripang tembus pandang seperti jeli, yang belum kami catat dan kemungkinan besar merupakan spesies baru,” papar Ulloa.

Selain itu, para ilmuwan juga menemukan komunitas bakteri yang memiliki filamen, yang bahkan tidak diketahui ada di Palung Atacama.

“(Bakteri) yang memakan senyawa kimia dan anorganik,” lanjut dia.

Selain menemukan organisme mikroskopis sejenis teripang tembus pandang di kedalaman Palung Atacama, ekspedisi ini juga menemukan spesies amphipoda.

Baca juga: Berbeda dengan Hewan Lain, Teripang Kawin dengan Melepaskan Sperma dan Sel Telur ke Air

Orgaisme itu sejenis krustasea yang berkerabat dekat dengan udang, yang merupakan krustasea pemulung, cacing beruas, dan ikan tembus pandang.

Jenis ini ditemukan di tempat yang sama dalam ekspedisi tak berawak tahun 2018.

Palung Atacama

Palung Atacama yang juga dikenal sebagai Palung Peru-Chili, terletak di pertemuan lempeng tektonik Nazca dan Amerika Selatan. Ini merupakan daerah yang telah menghasilkan banyak gempa bumi dan tsunami.

“Kami akan menempatkan tiga sensor di lempeng Amerika Selatan dan dua di lempeng Nazca untuk melihat bagaimana dasar samudera berubah bentuk,” tutur Ulloa.

Sebagai informasi, untuk saat ini sensor jenis tersebut hanya ada di darat.

Baca juga: Spesies Sejenis Teripang Purba Ditemukan, Namanya Terinspirasi Fiksi Ilmiah

Perangkat yang akan dipasang, memungkinkan para ilmuwan mengamati energi yang terbentuk di daerah yang belum mengalami gempa, sehingga membantu memprediksi gempa yang akan terjadi berikutnya.

“Ini adalah proyek yang sangat ambisius. Eksperimen terbesar yang telah dilakukan dalam geologi bawah laut di Chili,” ujarnya.

Adapun rencananya, sensor-sensor tersebut akan ditempatkan pada paruh kedua tahun ini.

“Ada banyak minat dari komunitas internasional untuk menemparkan lebih banyak sensor di wilayah ini untuk mempelajari semua proses yang terkait dengan tumbukan kedua lempeng ini,” pungkas Ulloa.

Baca juga: 3 Manfaat Haisom, Olahan Teripang Kaya Gizi yang Disajikan saat Imlek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com