3 Lapisan Mantel Bumi

KOMPAS.com - Mantel Bumi atau selimut Bumi adalah lapisan kedua dari planet Bumi.

Lapisan mantel Bumi adalah lapisan terbesar karena mencakup sekitar 80 persen massa Bumi dengan ketebalan keseluruhan mencapai 2.900 Km. 

Mantel bagian atas yang mengalasi kulit Bumi bersifat padat dan membentuk satu kesatuan disebut litosfer.

Mantel bagian bawah yang bersifat plastis disebut astenosfer dan lapisan akhir disebut mesosfer.

1. Litosfer

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, litosfer tersusun dari materi-materi yang berwujud padat dan senyawa kimia yang kaya akan Si02.

Baca juga: Penyusun Lapisan Sima dan Karakteristiknya

Oleh sebab itu, lapisan litosfer sering dinamakan lapisan silikat.

Litosfer terdiri dari kulit Bumi dan selimut Bumi bagian atas, yang disebut lempeng litosfer. 

2. Astenosfer

Lapisan yang memisahkan kerak bumi dan inti bumi adalah astenosfer.

Astenosfer merupakan lapisan dibawah litosfer yang wujudnya sangat kental. 

Lapisan astenosfer tersusun dari batuan yang meleleh akibat panas, tetapi kepadatannya rendah karenanya bersifat plastis. 

Lapisan ini kaya akan silium, aluminium, dan magnesium atau magma. 

Baca juga: Lapisan Termosfer, Karakter dan Manfaatnya bagi Kehidupan Manusia

Wujud cairan magma dalam astenosfer lebih kental dari cairan aspal, semisolid, dan dapat mengalir.

3. Mesosfer

Mesosfer adalah lapisan batuan yang lebih berat, tebal, dan kaya akan silium dan magnesium.

Lapisan ini merupakan lapisan terbesar dari lapisan selubung bumi dengan ketebalan sekitar 2400-2750 Km. 

Mesosfer lebih kaku dibandingkan astenosfer, namun lebih kental dibandingkan litosfer.