Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manusia Prasejarah Juga Suka Kumpulkan Barang Bekas, Apa Alasannya?

Kompas.com - 14/03/2022, 20:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Sebuah studi baru menemukan bahwa manusia prasejarah ternyata juga mengumpulkan barang-barang bekas dan menggunakannya lagi.

Di situs prasejarah bernama Revadim di selatan Dataran Pesisir Israel, peneliti menemukan peralatan batu yang tampaknya memiliki dua siklus hidup yaitu dibuat, digunakan, dibuang, lalu diambil kembali dan digunakan untuk kedua kalinya.

Namun apa alasan manusia prasejarah kumpulkan barang bekas tersebut?

Dalam sebuah studi, para peneliti mempunyai hipotesis menarik mengenai itu.

Mengutip Science Alert, Senin (14/3/2022) menurut peneliti benda-benda tersebut dikumpulkan oleh manusia purba karena merupakan 'objek memori' yang mewakili koneksi ke masa lalu dan generasi sebelumnya.

Dengan kata lain, benda-benda tersebut menjadi sebuah pengingat akan tempat, perstiwa, dan orang-orang.

Baca juga: Manusia Prasejarah di Eropa, Bukti Kehidupannya Ditemukan di Kepulauan Falkland

"Mengapa manusia prasejarah mengumpulkan (barang bekas) dan mendaur ulang alat yang sudah dibuang oleh pendahulu mereka bertahun-tahun sebelumnya?," kata Bar Efrati, arkeolog dari Universitas Tel Aviv, Israel.

"Kelangkaan bahan baku jelas bukan alasan di Revadim, di mana batu api berkualitas baik mudah didapat. Motivasinya juga tak hanya fungsional karena tak semua alat daur ulang cocok untuk setiap penggunaan," jelas Efrati.

Dalam studi ini, peneliti menganalisis 49 alat batu yang berasal dari lapisan sedimen berusia sekitar 500.000 tahun yang lalu.

Melalui studi patina objek, yakni lapisan kimia yang menempel pada batu api saat terkena udara terbuka untuk jangka waktu lama.

Peneliti kemudian menentukan fungsi objek dan menemukan bahwa benda digunakan pada dua siklus yang berbeda dalam studi untuk mengungkapkan mengapa manusia prasejarah menggunakan lagi barang bekas yang dikumpulkan.

Baca juga: Jangan Salah, Manusia Prasejarah Sudah Paham Bahaya Perkawinan Sedarah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com