Beberapa di antaranya adalah bahu yang lebih kecil dan kurang berkembang, tulang paha sedikit berbeda, dan pelat pelindungnya yang lebih kecil tetapi tebal di bagian dasarnya.
Menariknya, Bashanosaurus primitivus juga memiliki beberapa karakteristik yang sama dengan dinosaurus lapis baja pertama yang hidup sekitar 20 juta tahun sebelumnya.
Hal tersebut menunjukkan bahwa Bashanosaurus primitivus bisa menjadi mata rantai yang hilang antara dinosaurus yang lebih tua dengan stegosaurus selanjutnya.
"Bashanosaurus primitivus dapat dibedakan dari stegosaurus lainnya dari periode Jurassic Tengah dan jelas mewakili spesies baru," kata Hui.
Baca juga: 5 Penemuan Fosil Dinosaurus Paling Menarik Sepanjang 2021
Penemuan Bashanosaurus primitivus yang berasal dari periode Jurassic Tengan ini menurut ahli paleontologi dari London Natural History Museum di Inggris, Susannah Maidment menambah semakin banyak bukti bahwa kelompok tersebut berevolusi pada awal Jurassic Tengah atau bahkan mungkin di Jurassic Awal.
"China tampaknya telah menjadi hotspot keanekaragaman stegosaurus dengan banyak spesies yang sekarang dikenal dari Jurassic Tengah sampai akhir periode Kapur Awal," tambah Maidment.
Penelitian terhadap fosil stegosaurus tertua tertua di Asia, salah satu spesies dinosaurus yang ditemukan di China ini telah dipublikasikan di Journal of Vertebrate Paleontology.
Baca juga: Aneh, Ditemukan Fosil Dinosaurus Karnivora Mirip Banteng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.