Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eka Hospital Buka Layanan Pusat Ortopedi Berteknologi Tinggi

Kompas.com - 27/02/2022, 18:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Eka Hospital telah membuka layanan pusat ortopedi berteknologi tinggi, yang dinamai Gatam Institute Orthopedic and Spine. Pihaknya menuturkan, layanan Gatam Institute merupakan pusat ortopedi dan tulang belakang terpadu, dengan platform revolusioner robot navigasi.

Pusat layanan ini membantu meningkatkan keamanan pasien dalam menjalani operasi tulang belakang, dengan tingkat akurasi penempatan screws (implan) hingga 99,9 persen.

“Kehadiran Gatam Institute di Eka Hospital Grup diharapkan menjadi pusat penanganan kasus-kasus berat untuk bidang ortopedi dan bukannya tidak mungkin dapat menjadi tempat pembelajaran bagi dokter-dokter ortopedi di seluruh Indonesia," ujar Chief Operating Officer (COO) Eka Hospital Grup, drg Rina Setiawati dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/2/2022).

Rina mengatakan, bahwa layanan ortopedi Gatam Institute sudah tersedia di seluruh jaringan Eka Hospital di BSD City, Cibubur, Bekasi, serta Pekanbaru.

Baca juga: Cedera Saraf Tulang Belakang, Ketahui Pencegahan, Rehabilitasi Medik hingga Penanganannya

Dengan mengusung tema “100 Futures 100 Love” tim dokter ortopedi di Eka Hospital di Gatam Institute berhasil menangani lebih dari 1.000 kasus operasi tulang belakang dalam delapan bulan terakhir.

Sebanyak 100 kasus operasi tulang belakang, baik pada pasien skoliosis maupun saraf kejepit (HNP) telah menggunakan instrumen robot navigasi, dengan tingkat keberhasilan operasi hingga 100 persen.

Adapun penggunaan robot navigasi ini dipimpin Chairman dari tim dokter ortopedi Eka Hospital, Dr dr Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine.

Selain menangani kasus tulang belakang, mereka juga memiliki tim dokter spesialis mulai dari konsultan lutut panggul, cedera olahraga hingga konsultan ortopedi anak.

Beberapa teknologi canggih selain robot navigasi yang ada di rumah sakit ini meliputi O-Arm, 3D C-Arm, Instrumen Endoskopi Tulang Belakang Richard Wolf (Germany), dan Standing MRI yang secara khusus digunakan untuk melihat lokasi tekan pada sendi maupun tulang belakang yang merupakan sumber nyeri.

Sejumlah dokter ahli spine di Indonesia juga sudah mendapatkan pelatihan serta sertifikasi, untuk melakukan tindakan operasi menggunakan robot navigasi operasi tulang belakang tersebut.

Di antaranya adalah dr Phedy, Sp.OT (K) Spine, dr Harmantya Mahadhipta, Sp.OT (K) Spine, dr Syafrudin,Sp.OT (K) Spine, serta dr Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine.

Baca juga: Gangguan Tulang Leher Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Ini Saran Dokter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com