Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengkorak Berusia 5.300 Tahun Ungkap Bukti Paling Awal Operasi Telinga

Kompas.com - 22/02/2022, 20:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Tengkorak kuno berusia 5.300 tahun dengan lubang di tulang temporal tampaknya menunjukkan catatan operasi telinga paling awal pada manusia yang diketahui.

Tengkorak yang diduga berkelamin wanita itu diyakini telah menunjukkan mastoidektomi radikal yang diketahui dalam sejarah umat manusia.

Mastoidektomi adalah operasi pengangkatan tulang belakang telinga yang disebut mastoid akibat gangguan yang terjadi di telinga seseorang. Sebelum munculnya obat-obatan, peradangan dan infeksi tulang mastoid dapat menyebabkan kematian.

Seperti dikutip dari IFL Science, Selasa (22/2/2022) peneliti menemukan bukti adanya intervensi bedah untuk mengatasi penyakit pada tengkorak kuno tersebut.

Peneliti juga menemukan bukti regenerasi tulang yang menunjukkan bahwa wanita itu berhasil selamat dari prosedur bedah yang mengerikan.

Sisa-sisa tengkorak wanita ini ditemukan di sebuah ruangan pemakaman di Burgos, Spanyol. Dalam ruangan yang dibangun pada abad ke-4 SM itu juga terdapat sekitar 100 jenazah lain.

Baca juga: Tengkorak Misterius dengan Logam Aneh Tertancap, Benarkah Bukti Bedah Kuno?

Dari analisis tengkorak yang diduga sebagai bukti paling awal operasi telinga itu, peneliti kemudian memperkirakan bahwa tengkorak wanita berusia sekitar 5.300 tahun.

Tengkorak ditemukan dalam kondisi patah tetapi dengan neurocranium utuh.

Peneliti juga melihat cukup banyak gigi yang hilang, serta pengerasan tulan rawan tiroid, menunjukkan bahwa wanita itu sudah berusia lanjut saat meninggal.

Kemudian pemindaian tomografi terkomputasi mengungkapkan bahwa kedua saluran telinga telah diubah melalui pembedahan, kemungkinan oleh trepanasi atau teknik bedah kuno dengan cara melubangi tengkorak.

"Meski bukti bekas luka sulit untuk menyimpulkan jenis alat yang digunakan untuk menghilangkan jaringan tulang, tapi kemungkinan besar adalah alat tajam dengan gerakan melingkar," jelas penulis studi.

Baca juga: Temukan Tengkorak 3,8 Juta Tahun, Ahli Bingung soal Asal Usul Manusia

Temuan tengkorak kuno ini pun menjadi jejak operasi telinga paling awal yang diketahui.

"Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah individu mungkin mengalami intervensi pembedahan pada kedua telinganya," ungkap penulis.

Lalu, berdasarkan perbedaan remodeling tulang antara dua temporal, tampaknya prosedur ini pertama kali dilakukan pada telinga kanan terlebih dahulu yang cukup mengkhawatirkan.

Telinga kiri kemudian juga menjalani prosedur yang sama. Tapi apakah itu dilakukan segera setelah telinga kanan atau beberapa bulan dan bahkan bertahun kemudian, peneliti tak dapat menyimpulkannya dari bukti yang ada.

Meski begitu, peneliti meyakini bahwa prosedur tersebut sangat menyakitkan untuk dijalani.

Temuan tengkorak kuno berusia 5.300 tahun yang menunjukkan bukti awal operasi telinga ini dipublikasikan di jurnal Scientific Reports.

Baca juga: Rekonstruksi Tengkorak Berusia 600 Tahun, Ini Bentuk Wajah Manusia Zaman Itu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com