Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Kristalisasi, Metode Pemisahan Campuran Garam dari Air Laut

Kompas.com - 17/02/2022, 14:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Banyak unsur dan senyawa yang terdapat di alam dalam bentuk yang tidak murni atau membentuk suatu campuran.

Salah satu contohnya adalah minyak bumi yang merupakan campuran berbagai hidrokarbon. 

Komponen penyusun suatu campuran dapat dipisahkan dengan beberapa cara yang disesuaikan dengan karakteristik komponen penyusun tersebut.

Adapun sifat fisika yang dapat dijadikan dasar pemisahan campuran adalah ukuran partikel, titik didih partikel, dan kelarutan.

Pemisahan secara fisika dapat dilakukan dengan cara corong pisah, dekantasi, penyulingan (distilasi), filtrasi, kristalisasi, kromatografi, sentrifugasi, dan sublimasi.

Baca juga: Studi: Bahan Kimia dalam Produk Plastik Bisa Memicu Kenaikan Berat Badan

Selain itu, ada campuran yang dapat dipisahkan secara kimia. Campuran tersebut biasanya tergolong campuran homogen. 

Jenis-jenis lemisahan campuran secara kimia adalah amalgamasi dan sianidasi. 

Kristalisasi

Metode pemisahan campuran garam dari air laut adalah metode kristalisasi.

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kristalisasi adalah metode pemisahan untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam suatu larutan. 

Dasar metode kristalisasi adalah kelarutan bahan dalam suatu pelarut dan perbedaan titik didih.

 

Baca juga: Produk Tahan Air dan Noda Disebut Mengandung Bahan Kimia Berbahaya, Studi Jelaskan

Contohnya, sangat akan memisahkan garam dari air laut, perlu diketahui bahwa kedua komponen larutan, garam dan air, mempunyai ukuran partikel yang sangat kecil sehingga dapat melewati filter yang sangat rapat.

Oleh sebab itu, garam harus dipisahkan dari air laut dengan cara memanfaatkan titik didih komponennya.

Terdapat dua cara kristalisasi, yaitu kristalisasi penguapan dan kristalisasi pendinginan.

Kristalisasi penguapan dilakukan jika zat yang akan dipisahkan tahan terhadap panas dan titik bekunya lebih tinggi daripada titik didih pelarut. 

Kristalisasi inilah yang digunakan untuk memisahkan garam dari air laut. 

Selanjutnya, kristalisasi pendinginan dilakukan dengan cara mendinginkan larutan. 

Baca juga: Ilmuwan Indonesia Berhasil Buat Peta Kimia Tempe, Seperti Apa?

Ketika suhu larutan turun, komponen zat yang memiliki titik beku lebih tinggi akan membeku terlebih dahulu, sementara zat lain masih larut hingga keduanya dapat dipisahkan melalui penyaringan.

Kristalisasi pendinginan digunakan pembuatan natrium asetat dari campuran asam asetat dengan natrium karbonat, natrium bikarbonat, atau natrium hidroksida. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com