Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2022, 13:30 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Kelenjar reproduksi pria merupakan bagian dari sistem reproduksi pria yang rumit. Terdapat empat kelenjar reproduksi pria, sebagai berikut:

Vesikula seminalis

Dilansir dari National Cancer Institute, pria memiliki sepasang vesikula seminalis. Kelenjar ini terletak di dekat kantung kemih dan menempel dengan vas deferens.

Vesikel ini berfungsi untuk memproduksi molekul, seperti fruktosa, yang berfungsi sebagai sumber energi bagi sperma. Cairan dari vesikula seminalis merupakan cairan yang mendominasi cairan ketika pria mengalami ejakulasi.

Prostat

Prostat adalah kelenjar dengan struktur yang padat yang terletak di bawah kantung kemih. Prostat berukuran sebesar kacang walnut.

Sekresi dari kelenjar prostat adalah cairan encer berwarna seperti susu dan bersifat basa. Cairan ini merupakan nutrisi yang berfungsi untuk meningkatkan pergerakan sperma

Kelenjar bulbourethral

Kelenjar bulbourethral dikenal juga dengan nama kelenjar Cowper. Ukuran kelenjar ini sangat kecil, yaitu sekitar sebesar kacang polong. Kelenjar ini terletak di dekat ujung penis.

Kelenjar Coper berfungsi untuk merespons stimulasi seksual dan mengeluarkan cairan basa kental. Fungsi cairan ini adalah untuk menetralkan sisa urine di uretra, menetralkan suasana asam di vagina, dan sebagai pelumas.

Baca juga: Alat Reproduksi Pria dan Proses Pembentukan Sperma

Testis

Testis merupakan organ yang memproduksi sperma dan hormon testosteron. Testosteron adalah hormon utama yang berperan dalam pubertas. Testosteron membuat beberapa perubahan pada tubuh laki-laki, seperti membuat suara lebih dalam, otot lebih besar, dan tumbuh rambut di beberapa bagian tubuh. Setelah dewasa, fungsi utama hormon testosteron adalah untuk memicu produksi sperma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com