Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2022, 09:01 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Penyakit malaria merupakan penyakit yang mengancam jiwa. Ini disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi.

Dilansir dari Healthline, Jumat (11/2/2022), nyamuk yang terinfeksi membawa parasit Plasmodium, dan saat nyamuk menggigit seseorang, parasit dilepaskan ke dalam aliran darah.

Saat parasit berada di dalam tubuh, akan menuju ke hati dan menjadi dewasa. Setelah beberapa hari, parasit dewasa memasuki aliran ddarah dan mulai menginfeksi sel darah merah.

Dalam 48 hingga 72 jam, parasit di dalam sel darah merah berkembang biak dan membuat sel yang terinfeksi pecah.

Parasit terus menginfeksi sel darah merah, mengakibatkan gejala yang terjadi dalam siklus yang berlangsung dua sampai tiga hari pada suatu waktu.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), malaria dapat dicegah dan disembuhkan.

Baca juga: Parasit Plasmodium, Penyebab Penyakit Malaria yang Berbahaya

Spesies parasit penyakit malaria

Pada tahun 2020, diperkirakan terdapat 241 juta kasus malaria di seluruh dunia. Di tahun yang sama, jumlah kematian akibat penyakit ini diperkirakan mencapai 627.000 kasus.

WHO menjabarkan, terdapat lima spesies parasit yang menyebabkan malaria ada manusia, dengan dua jenisnya menjadi ancaman besar, yaitu P. falciparum dan P. vivax.

P. falciparum merupakan parasit malaria paling mematikan dan paling umum di benua Afrika. Sedangkan P.vivax menjadi parasit malaria yang dominan di sebagian beasr negara di luar sub-Sahara Afrika.

Parasit malaria P. falciparum menyebabkan bentuk penyakit yang lebih parah dan orang yang terjangkit memiliki risiko kematian yang lebih tinggi.

Bahkan, seorang ibu yang terinfeksi dapat menularkan penyakitnya kepada bayinya saat lahir, yang dikenal sebagai malaria kongenital.

Penyakit malaria ditularkan melalui darah, sehingga dapat juga ditularkan melalui transplantasi organ, transfusi, dan penggunaan jarum atau alat suntik secara bersama.

Baca juga: Obat Malaria Jadi Kandidat Pengobatan Penyakit Langka Multiple Sclerosis

Gejala penyakit malaria

Secara klinis, gejala awal dari penyakit malaria adalah demam, sakit kepala, dan kedinginan.

Kondisi tersebut biasanya muncul dalam waktu 10-15 hari setelah gigitan nyamuk yang infektif dan mungkin ringan, sehingga sulit dikenali sebagai malaria.

Jika tidak diobati, malaria P. falciparum dapat berkembang menjadi penyakit parah dan kematian dalam waktu 24 jam.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com