Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tanda Ginjal Tidak Sehat, Mudah Lelah hingga Urine Berbusa

Kompas.com - 04/02/2022, 14:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Ketika penyaring ginjal tak lagi berfungsi, ini dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil. 

Terkadang ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

5. Terdapat darah dalam urine 

Jika penyaring ginjal telah rusak, sel-sel darah bisa mulai "bocor" dan terbawa oleh urine. 

Selain menandakan penyakit ginjal, darah dalam urine bisa menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi.

6. Urine berbusa

Gelembung yang berlebihan dalam, yang mengharuskan urine disiram beberapa kali sebelum hilang, menunjukkan banyaknya protein dalam urine. 

Baca juga: 5 Makanan yang Berbahaya untuk Penyakit Ginjal

Gelembung ini mungkin terlihat seperti busa yang tampak saat mengocok telur karena protein yang ditemukan dalam urine, albumin, adalah protein yang sama yang ditemukan dalam telur.

7. Bengkak terus-menerus di sekitar mata 

Protein dalam urine adalah tanda awal bahwa penyaring ginjal telah rusak sehingga memungkinkan protein bocor ke dalam urine.

Pembengkakan di sekitar mata dapat disebabkan oleh ginjal yang membocorkan sejumlah besar protein dalam urine, daripada menyimpannya dalam tubuh.

8. Pergelangan kaki dan kaki bengkak 

Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan retensi natrium yang mengakibatkan pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki.

Selain itu, kondisi ini juga bisa menjadi tanda penyakit jantung, penyakit hati, dan masalah vena kaki kronis.

Baca juga: Kenapa Manusia Mempunyai 2 Ginjal?

9. Memiliki nafsu makan yang buruk

Nafsu makan yang menurun adalah gejala yang sangat umum, tetapi penumpukan racun akibat penurunan fungsi ginjal bisa menjadi salah satu penyebabnya.

10. Otot mudah kram

Ketidakseimbangan elektrolit dapat terjadi akibat gangguan fungsi ginjal. 

Misalnya, kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram otot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com