Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Asteroid Raksasa yang Akan Melintas Dekat Bumi Awal Februari Nanti

Kompas.com - 30/01/2022, 13:03 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam beberapa hari mendatang, asteroid raksasa dengan nama 2022 AA akan melintas dekat dengan bumi.

Sebagai informasi, asteroid mempunyai lintasannya sendiri untuk mengorbit terhadap matahari yang berbentuk lonjong atau elips. Dalam berputar mengelilingi matahari, asteroid berputar- putar dan terkadang terjatuh tak tentu arah.

Keadaan inilah yang terkadang membuat bahaya, karena apabila menabrak bumi, maka permukaan bumi akan rusak dan dapat merusak kehidupan makhluk hidup.

Baca juga: Satelit SpaceX Berpotensi Gagalkan Astronom Mendeteksi Asteroid yang Mengancam Bumi

Berikut sejumlah fakta asteroid 2022 AA

1. Ditemukan 1 Januari 2022

Asteroid 2022 AA berdiameter sekitar 42 meter, yang ditemukan pada 1 Januari 2022 melalui fasilitas Purple Mountain Observatory, Xu Yi station di China.

Asteroid ini dikonfirmasi oleh sistem penyigian langin yang ada di berbagai penjuru dunia mulai dari Eropa hingga Amerika Latin.

Asteroid 2022 AA merupakan pertama yang mendekati bumi di tahun 2022.

“(Asteroid) dikonfirmasi oleh sistem penyigian langit yang ada di berbagai penjuru dunia mulai dari Eropa hingga Amerika Latin,” kata astronom amatir Marufin Sudibyo saat dihubungi Kompas.com, 19 Januari 2022.

2. Waktu kejadian

Asteroid raksasa ini akan melintas dekat bumi pada 4 Februari 2022 pukul 21.16 UT atau 5 Februari 2022 pukul 04.16 WIB dengan jarak 2.542.000 km dari bumi.

Asteroid akan melaju dengan kecepatan lebih dari 13.000 km per jam.

"Asteroid ini melaju dengan kelajuan 13.200 km per jam saat melintas dekat Bumi,” ujar peneliti dari Pusainassa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Andi Pangerang.

3. Kelas Appolo

Asteroid 2022 AA tergolong asteroid dekat bumi kelas Appolo yang beredar mengelilingi matahari setiap 1,46 tahun sekali.

Sebagai kelas Appolo, asteroid ini mempunyai orbit yang bisa bersinggunan dengan orbit bumi.

Asteroid ini mempunyai jarak rata-rata ke matahari sebesar 192,6 km, lebih besar dibandingkan jarak rata-rata bumi-matahari (149,6 juta km), tapi perhelionnya (143,8 juta km) lebih kecil dari aphelion bumi (152,1 juta km).

Jarak tersebut masih lebih besar dibandingkan batas roche atau jarak minimum benda dapat memertahankan agar tidak pecah berkeping-keping.

Hal ini dikarenakan gaya kuncian yang dialami benda sama dengan gaya gravitasi bumi.

Baca juga: Asteroid Berukuran 8 Kali Tugu Monas Akan Melintas Dekat Bumi, Kapan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com