Pasien Covid-19 Isoman Diberikan Vitamin C, B, E dan Zinc Gratis, Apa Saja Manfaatnya?

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menyediakan layanan telemedicine atau telemedisin bagi pasien Covid-19 yang terinfeksi varian Omicron, dan sedang melakukan isolasi mandiri (isoman).

Melalui layanan ini, pasien Omicron akan mendapatkan layanan telekonsultasi online serta paket obat gratis.

Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi, telemedisin isolasi mandiri dapat diakses melalui situs https://isoman.kemkes.go.id/.

Pihaknya telah bekerja sama dengan 17 platform telemedisin yang bisa memberikan konsultasi dan resep obat atau multivitamin apa saja yang dibutuhkan bagi pasien.

Adapun paket obat Covid-19 gratis untuk pasien isoman yang disediakan di antaranya:

• Paket A untuk pasien tanpa gejala, terdiri dari multivitamin C, B, E, dan zinc 10 tablet.
• Paket B untuk pasien bergejala ringan, terdiri dari multivitamin C, B, E, dan zinc 10 tablet, obat Favipiravir 200mg 40 kapsul, atau obat Molnupiravir 200 mg dan parasetamol tablet 500mg (jika dibutuhkan).

Baca juga: Apa Saja Vitamin untuk Pasien Covid-19 yang Menjalani Isolasi Mandiri?

Manfaat vitamin untuk pasien Covid-19 isoman

Terkait dengan pemberian multivitamin bagi pasien Covid-19, Guru besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Zullies Ikawati, Apt menyebutkan bahwa vitamin yang dikaitkan dengan sistem imun sebenarnya adalah vitamin C, D, dan E.

Dijelaskan Zullies, manfaat vitamin C dapat membantu sel-sel imun untuk berpindah menuju tempat infeksi dan membunuh mikroba.

"Pada saat yang sama vitamin C juga menjaga jaringan inang dari kerusakan yang berlebihan akibat meningkatnya matinya sel-sel imun neutrofil dan aktivitas makrofag," ujar Zullies saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/1/2022).

Dosis harian vitamin C yang disarankan adalah 75 mg per hari untuk wanita, dan 90 mg per hari untuk pria.

Vitamin C ini, menurut Zullies, bagi pasien Covid-19 yang melakukan isoman, diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempertahankan respons yang memadai terhadap patogen atau mikroorganisme penyebab penyakit serta menghindari kerusakan pada inangnya, yaitu manusia.

Baca juga: Vitamin D Membantu Mencegah Covid-19, Benarkah?

SHUTTERSTOCK/Gargonia Ilustrasi vitamin C untuk pasien Covid-19, konsumsi vitamin pasien Covid-19 selama isolasi mandiri.

Sementara itu, manfaat vitamin E yang juga diberikan kepada pasien isoman adalah sebagai antioksidan.

Kandungan antioksidan ini mampu untuk menetralkan molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel dalam tubuh. Dosis harian vitamin E yang disarankan adalah 15 mg per hari.

Sedangkan, pemberian vitamin B cenderung untuk menjaga fungsi saraf pasien yang terinfeksi virus corona.

"Multivitamin pada saat Covid-19 cukup membantu untuk menjaga sistem imun, karena umumnya orang yang sakit asupan makanannya kurang cukup atau kehilangan nafsu makan, sehingga bisa kekurangan vitamin atau mineral," paparnya.

Baca juga: Berapa Dosis Vitamin D dan Vitamin C yang Harus Dikonsumsi Saat Terinfeksi Covid-19?

Lebih lanjut, Prof Zullies berkata, bahwa zinc adalah mineral yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun seseorang.

Berdasarkan studi yang ada salah satu fungsi utama zinc ialah untuk pengembangan dan fungsi sel-sel sistem imun bawaan serta sistem imun adaptif.

Dia menambahkan, dalam uji klinik dengan memberikan tablet hisap 13,3 mg zinc menunjukkan efeknya dapat mengurangi gejala flu.

Di sisi lain, studi tahun 2020 juga menyebutkan bahwa pemberian zinc dan pirition (obat pilek) dosis rendah dapat menghambat replikasi virus corona.

Zullies menuturkan, di samping mengonsumsi vitamin tablet pasien juga bisa mendapatkan berbagai vitamin dan mineral dari makanan sehari-hari seperti sayur, buah, maupun susu. 

Baca juga: Peneliti Sebut Vitamin C dan Zinc Tak Terbukti Mengurangi Gejala Covid-19